dc.contributor.author | Putri, Gusfarisa Rafika | |
dc.contributor.author | Mudawamah | |
dc.contributor.author | Sumartono | |
dc.date.accessioned | 2021-10-13T03:33:52Z | |
dc.date.available | 2021-10-13T03:33:52Z | |
dc.date.issued | 2020-06 | |
dc.identifier.uri | http://kelincikenari.com/identifikasi-total-protein-dan-fraksi-protein-induk-kambing-peranakan-ettawah-beranak-kembar-dan-tunggal/ | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2010 | |
dc.description | [ARSIP] Copyright Article from : Journal of Tropical Animal Production | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi total protein dan fraksi protein (albumin dan
globulin) serum darah induk kambing Peranakan Ettawah (PE) beranak kembar dan tunggal.
Penelitian ini dilakukan menggunakan serum darah induk kambing PE beranak tunggal dan
kembar dengan membagi dalam 2 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 6 ekor kambing.
Sampel serum diisolasi dari whole blood. Whole blood diambil melalui vena jugularis kambing
PE. Separasi serum induk kambing PE dilakukan menggunakan total protein, albumin, dan
globulin menggunakan metode spektofotometri, kemudian data dianalisa menggunakan uji
unpaired t-test melalui software SPSS.16 untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil total protein kelompok induk kambing beranak
kembar berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi 31,68% dibanding kelompok induk kambing
beranak tunggal. Kadar albumin kelompok induk kambing beranak kembar berbeda sangat
nyata (P<0.01) lebih tinggi 21,43% dibandingkan dengan beranak tunggal. Kadar globulin
kelompok induk kambing beranak kembar berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi 26,89%
dibandingkan dengan beranak tunggal. Total protein dan fraksi protein (albumin dan globulin)
lebih tinggi pada induk beranak kembar dapat membantu perkembangan anak dapat maksimal.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu induk kambing beranak kembar memiliki aktivitas
metabolisme yang lebih tinggi dilihat dari konsentrasi total protein dan fraksi protein. Implikasi
dari penelitian ini adalah pemberian pakan pada induk beranak kembar perlu ditingkatkan
minimal 32 % sejak awal kebuntingan dibandingkan dengan induk beranak tunggal. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Journal of Tropical Animal Production | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Journal of Tropical Animal Production;Vol 21, No. 1 pp. 44-49 | |
dc.subject | Induk | en_US |
dc.subject | total protein | en_US |
dc.subject | globulin | en_US |
dc.subject | albumin | en_US |
dc.title | Identifikasi Total Protein dan Fraksi Protein Induk Kambing Peranakan Ettawah Beranak Kembar dan Tunggal | en_US |
dc.type | Article | en_US |