Analisa Struktur Mikro Kekuatan Sambungan Kampuh V dan Kampuh U Baja ASTM A36 Proses Pengelasan SMAW

Show simple item record

dc.contributor.author Ikhsan, Miftakhul
dc.date.accessioned 2021-10-19T04:39:53Z
dc.date.available 2021-10-19T04:39:53Z
dc.date.issued 2021-02-16
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2115
dc.description.abstract Perkembangan dalam dunia teknologi semakin meningkat di setiap waktu dengan dasar-dasar IPTEK yang semakin canggih. teknik pengelasan menjadi proses pekerjaan penting dalam dunia industri kontruksi maupun manufakture yaitu pada proses yang memproduksi dengan bahan baku logam baja. Pada dasarnya Penelitian ini menggunakan metode eksperimen secara langsung di lapangan, dengan menggunakan bahan Baja ASTM A36 yang memiliki kandungan unsur yaitu Fe: 98 %, C: 0.25 %, Mn: 1.03 %,Cr: 0.28 %. Baja ini termasuk dalam kandungan baja yang memiliki unsur karbon rendah karena baja dengan karbon kurang dari 0.35 %. Penelitian ini pada dasarnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh struktur mikro dan kekuatan sambungan kampuh V dan kampuh U dengan proses pengelasan SMAW, Sambungan baik pada tebal 10 mm diperoleh kampuh V dengan Nilai rata-rata kekuatan tarik terbesar di hasilkan pada pengelasan kampuh V yaitu 412.8 N/mm2, sambungan las kampuh U mempunyai nilai rata-rata sebesar 367.2 N/mm2. Dimana kampuh V mempunyai sifat plastis , elastis yang tinggi dan ketahanan yang tinggi di bandingkan dengan kampuh U pada baja ASTM A36 proses pengelasan SMAW dengan tebal 10 mm. Pada foto mikrostruktur daerah HAS kampuh V diperoleh nilai rata-rata warna hitam 41.2 % dan warna putih 58.9 % sedangkan nilai rata-rata kampuh U di warna hitam 44.7 % dan warna putih 55.3 %. Hal ini menandakan bahwa kampuh U terbentuknya fasa alpha lebih banyak dari fasa gamma dan untuk kampuh V terbentuknya fasa gamma lebih banyak dari fasa alpha. Sehingga apabila warna putih ataupun fasa alpha terbentuk yaitu menandakan Baja ASTM A36 mempunyai sifat lebih ulet, plastis, dan elastis yang tinggi. Sedangkan fasa gamma ataupun warna gelap/hitam terbentuk yaitu menandakan adanya kekerasan pada baja sehingga baja lebih kuat dan mempunyai sifat keras, getas dan elastis yang rendah. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Baja ASTM A36 en_US
dc.subject Struktur mikro en_US
dc.title Analisa Struktur Mikro Kekuatan Sambungan Kampuh V dan Kampuh U Baja ASTM A36 Proses Pengelasan SMAW en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account