Show simple item record

dc.contributor.authorNizar, Nahru
dc.date.accessioned2021-10-21T04:03:49Z
dc.date.available2021-10-21T04:03:49Z
dc.date.issued2021-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2135
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi karena adanya degradasi moral yang terjadi di tengah masyarakat saat ini khususnya pada remaja sebagai generasi penerus bangsa. Beberapa fenomena yang terjadi yaitu maraknya tindak kekerasan antar-pelajar, antar-mahasiswa, maupun pelajar-mahasiswa dengan masyarakat, intoleransi, persoalan korupsi, kejahatan seksual, kehidupan masyarakat yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan lainlain. Perilaku negatif tersebut mencerminkan bahwa masyarakat kita sedang mengalami krisis moral. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah sisitem pendidikan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang konsisten dalam pembentukan karakter santri sehingga dengan sistem pendidikan pesantren diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang memiliki akhlak mulia. Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka fokus penelitian yang timbul adalah: (1) Apa sajakah nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang? (2) Bagaimanakah implementasi nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang? (3) Bagaimanakah model pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan Kecamatan Poncokusumo Malang? Adapun penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang. (2) Mendeskripsikan implementasi nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang. (3) Mendeskripsikan model pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan model interaktif dengan model: reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang adalah nilai iman dan taqwa sebagai bingkai untuk memperkuat nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan tersebut adalah hormat kepada orang tua dan guru, taawun (tolong menolong), tafaaquh fiddiin (cinta ilmu), mengamalkan ilmu dan nasyrul ilmi (menyebarkan ilmu), an-nadzofah (cinta kebersihan), dan mandiri. (2) Pelaksanaan pendidikan karakter yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang dilakukan melalui proses pengajian dan kultur pesantren. (3) Model pendidikan karakter santri yang diterapkan di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang: (a) strategi pendidikan karakter yang dikembangkan di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudlotul Nur Ihsan kecamatan Poncokusumo Malang melalui empat tahap berikut: perumusan visi, misi dan tujuan pendidikan (akidah aswaja), pembentukan institusi kultur (penyelenggaraan pendidikan formal, non-formal, dan minat kewirausahaan), perumusan kurikulum pendidikan (yang dilandasi nilai-nilai luhur karakter Islam). (b) metode pendidikan yang dikembangkan diantaranya: (b.1) metode pembiasaan, untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di masjid atau madrasah tepat waktu, mengantri makan dan mandi, shalat malam bersama, tadarus bersama, makan bersama, patrol, pembatasan komunikasi dengan keluarga, pengelolaan keuangan sendiri, disiplin waktu; dan (b.2) metode keteladanan, dengan cara melakukan kerjasama dengan keluarga, warga pondok dan masyarakat sekitar. Seperti: hidup sederhana, mandiri, bertanggung jawab, toleran, menghargai setiap individu, dan pembatasan komunikasi dengan keluarga. Semua ini dilakukan mulai dari dewan pengurus, ketua pesantren sampai santri. (b.3) evaluasi dilakukan berdasarkan tujuan melalui tahapan diagnostik (spontanitas), selektif (penerimaan santri), penempatan (pendidikan minat kewirausahaan), formatif (triwulan), dan sumatif (kepribadian santri).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPondok Pesantrenen_US
dc.subjectModel Pendidikanen_US
dc.titleModel Pendidikan Karakter Santri (Kajian Proses Pembelajaran dalam Mebangun Karakter Santri di Pondok Pesantren Al Mubarok Roudhlotur Nur Ihsan Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record