Analisis Kekasaran Permukaan Pengecoran Alumunium Pada Proses Sand Casting
Abstract
Alumunium merupakan logam non ferrous yang banyak digunakan dalam
berbagai bidang industri. Berdasarkan massa jenisnya yang rendah, baja
alumunium banyak digunakan untuk bahan konstruksi missal, kerangka pesawat
terbang, kerangka kandaran bermotor, dan rangka konstruksi bangunan.
Berdasarkan konduktivitas panasnya, logam alumunium banyak digunakan
sebagai alat pemanas dan peralatan memasak.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang diawali dengan
pembuatan pasir cetak,pembuatan cetakan,peleburan,penuangan,pembentukan
specimen, sampai dengan pengujian, Dalam analisanya digunakan metode varian
satu arah dengan dua variable,variabel tetap ( kekasaran ) dan variable bebas (
Pasir kali dan Silika).
Dari hasil analisa data kekasaran di peroleh kesimpulan, pasir silika di
industri pengecoran logam sangat di perlukan untuk pembuatan suatu
cetakan,tujuan penelitian ini yaitu dengan membandingkan antara pasir silika dan
pasir kali untuk memdapatkan hasil permukaan pengecoran alumunium
berdasarkan tinggkat kekasarannya. Surface roughnes tester terhadap hasil cor
alumunium menggunakan pasir silika X1 = 3,45 μm, X2 = 3,80 μm, X3 = 4,04 μm,
dan X4 = 4,86 μm sedangkan pasir kali Y1 = 5,95 μm, Y2 = 5,96 μm, Y3 = 7,00
μm, dan Y4 = 9,30 μm. kesimpulan dalam penelitian ini adalah pasir kali juga
dapat digunakan untuk pembuatan cetakan pada suatu industri pengecoran logam