Respon Nahdlatul Ulama terhadap Gempuran Aliran Fundamental; Telaah Kritis Radikalisme Intoleran dan Pudarnya Moderatisme Islam
Abstract
Tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang identitas Islam non mainstream, eksistensi kelas menengah terdidik Nahdatul Ulama (NU), problem politik praktis, NU; universalisme ajaran dan moderatisme Islam, serta NU di tengah tradisi masyarakat global. Sedangkan metode kajian mengunakan pendekatan induktif-deduktif dengan conten analisis. Dari hasil kajian bahwa Islam yang ditampilkan oleh kelompok mainstream kini mendapatkan gempuran hebat dari non mainstream dari kalangan transnasional dengan wajah yang beragam, kelompok kedua ini lebih keras dan memiliki sistem kaderisasi lebih terstruktur dan massif serta cendrung menguasai terhadap lembaga-lembaga strategis di Indonesia, dengan tampilan yang lebih garang dan terang-terangan, bahkan mengusung sistem khilafah dalam pemerintahan, dan berusaha masuk pada gelanggang politik nasional sebagai kendaraan strategisnya. Sisi lain, kelompok mainstream mulai terasa dan mendapatkan desakan keras dari non mainstream sehingga mulai menepi, walaupun telah lama mewarnai bangsa dan negara Indonesia, sisi lain kelompok non mainstream mulai mengetengah. Namun demikian, ternyata masih ada harapan kaum terdidik kelompok mainstream mulai menunjukkan potensinya walaupun belum terkonsolidasikan dengan baik dalam menghadapi kelompok non mainstream. Islam yang ditampilkan oleh kelompok mainstream sesungguhnya telah mendapat tempat dari banyak kalangan di dunia ini, karena kehidupannya selalu berpegang pada prinsip toleran, moderat, harmoni, proporsional, dan amar ma’ruf nahi munkar secara istiqomah, bahkan dalam era global juga dapat beradaptasi dengan kehidupan zaman.
URI
https://www.ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/1413http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2167