Show simple item record

dc.contributor.authorWafiq, Hubbul
dc.date.accessioned2021-10-27T02:13:15Z
dc.date.available2021-10-27T02:13:15Z
dc.date.issued2021-03-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2191
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan waktu dan teknologi. Banyak kalangan industri menggunakan baja sebagai bahan utama untuk operasional dan bahan baku produksi. Dalam dunia industri manufaktur sering terjadi kesalahan terhadap proses pengelasan, Pengelasan merupakan suatu proses penggabungan satu material dengan material yang lain. Pengelasan berfungsi untuk memperoleh kekuatan sambungan logam yang melebihi kekuatan mekanik (kekuatan tarik, kekerasan dan ketangguhan) pada logam induk. Pada penelitian ini tentang pengelasan shielded metal arc welding (SMAW) atau pengelasan dengan busur listrik. dengan variasi ketebalan bahan yang digunakan serta perlakuan beda suhu antara pemanasan awal (preheating) dan tanpa pemanasan awal terhadap baja karbon ASTM A36. Yang telah diberikan perlakuan panas 150°C pada daerah pengelasan dan dilakukan pengujian tarik. Hasil dari pengujian yang dilakukan kemudian di analisis dengan uji anova dua arah, pada variasi ketebalan bahan baja karbon didapatkan F hitung > F tabel (10,54 > 4,75) maka h0 ditolak, pada variasi beda suhu didapatkan F hitung > F tabel (103,76 > 3,89) maka h0 ditolak. Artinya h1 diterima bahwa ada perbedaan hasil variasi ketebalan baja dan variasi suhu sebelum proses pengelasan terhadap kekuatan tarik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBaja A36en_US
dc.subjectPerlakuan PanasAbstracten_US
dc.titlePengaruh Ketebalan Dan Pemanasan Awal 150°C Proses Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Astm A36 Pada Las Smawen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record