Pengaruh Ketebalan Dan Pemanasan Awal 150°C Proses Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Astm A36 Pada Las Smaw
Abstract
Seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi. Banyak kalangan industri
menggunakan baja sebagai bahan utama untuk operasional dan bahan baku produksi.
Dalam dunia industri manufaktur sering terjadi kesalahan terhadap proses pengelasan,
Pengelasan merupakan suatu proses penggabungan satu material dengan material yang
lain. Pengelasan berfungsi untuk memperoleh kekuatan sambungan logam yang
melebihi kekuatan mekanik (kekuatan tarik, kekerasan dan ketangguhan) pada logam
induk. Pada penelitian ini tentang pengelasan shielded metal arc welding (SMAW) atau
pengelasan dengan busur listrik. dengan variasi ketebalan bahan yang digunakan serta
perlakuan beda suhu antara pemanasan awal (preheating) dan tanpa pemanasan awal
terhadap baja karbon ASTM A36. Yang telah diberikan perlakuan panas 150°C pada
daerah pengelasan dan dilakukan pengujian tarik. Hasil dari pengujian yang dilakukan
kemudian di analisis dengan uji anova dua arah, pada variasi ketebalan bahan baja
karbon didapatkan F hitung > F tabel (10,54 > 4,75) maka h0 ditolak, pada variasi beda
suhu didapatkan F hitung > F tabel (103,76 > 3,89) maka h0 ditolak. Artinya h1 diterima
bahwa ada perbedaan hasil variasi ketebalan baja dan variasi suhu sebelum proses
pengelasan terhadap kekuatan tarik.