Variasi Abu Ampas Tebu dan Serat Bambu sebagai Bahan Campuran Pembuatan Beton Ramah Lingkungan
Abstract
Beton merupakan suatu material yang secara umum menjadi kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas
infrastruktur konstruksi yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman, oleh sebab itu
pemilihan beton sebagai bahan baku utama konstruksi bangunan sangatlah penting. Beberapa hal yang
perlu ditinjau dalam pembuatan beton adalah harganya relatif murah, mudah diperoleh, memiliki kuat
tekan tinggi serta mempunyai sifat tahan terhadap faktor kondisi lingkungan. Abu Ampas Tebu (AAT)
adalah sisa hasil pembakaran dari ampas tebu. Ampas tebu sendiri merupakan hasil limbah buangan
yang berlimpah dari proses pembuatan gula. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat
tekan beton yang menggunakan serat bambu dan abu ampas tebu sebagai pengganti agregat halus
dengan variasi tertentu yang mencapai 40%. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen
dan teknik analisa data menggunakan regresi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel bebas yang berupa variasi penggantian sebagian agregat halus menggunakan abu ampas tebu
dan serat bambu. Hasil penelitian ini adalah beton dengan perbandingan komposisi campuran yang
didapat sebelumnya dan hasil mix design beton normal maut sedang yaitu dengan besar kuat tekan fc’
14,5 Mpa (K175) sampai dengan fc’17,15 Mpa (K210,6) yang kemudian ditambah dengan bahan AAT
sebagai bahan penambah semen dan serat Bambu.
URI
https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekayasahijau/article/view/3720http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2222