Show simple item record

dc.contributor.authorAti, Nurul Utami
dc.date.accessioned2021-10-29T03:41:05Z
dc.date.available2021-10-29T03:41:05Z
dc.date.issued2020-06
dc.identifier.issn1858-2400
dc.identifier.uriDOI: https://doi.org/10.37295/wp.v14i01.44
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2231
dc.description[ARCHIVES] Copyright Article From: Wacana Publiken_US
dc.description.abstractDigagasnya RUU Nikah Siri bertujuan memperketat pernikahan siri itu sendiri, dengan harapan meminimalisasi jumlah korban yaitu banyaknya kaum perempuan beserta anaknya yang menjadi korban ‘praktik nikah siri’. Namun faktanya tidak sedikit dijumpai pasangan yang lebih memilih melakukan nikah siri terutama kalangan kelas menengah ke bawah, hal tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan pengetahuan mengenai hukum, dampak yang akan di timbulkan serta masalah mahalnya biaya pernikahan resmi melalui pemerintah belum lagi biaya mahar dan ongkos pesta yang harus dikeluarkan mempelai. Di Indonesia, jumlah perempuan lebih besar dari pada laki-laki, yang eronisnya jumlah angka buta aksara perempuan itu masih dua kali lipat dari laki-laki, apalagi model-model pembangunan yang dirancang dan dipergunakan tidak selalu memperhatikan relasi antara perempuan dan laki-laki. Oleh karena itu penguatan kaum perempuan sangatlah penting, dengan melalui peningkatkan kualitas soft skill dan life skill yang berbasis pada ketrampilan dan teknologi serta ketrampilan yang berbasis home industri, akan menjadi alternatif pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan sebagai jalan keluar atau metode alternatif pengikisan budaya nikah siri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherWacana Publiken_US
dc.relation.ispartofseriesWacana Publik;Volume 14, No. 01
dc.subjectlife skill dan soft skillen_US
dc.subjectnikah sirien_US
dc.titleMENGIKIS BUDAYA NIKAH SIRI DENGAN SOFT SKILL DAN LIFE SKILLen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record