Pemanfaatan Limbah Ternak Kelinci untuk Pembuatan Pupuk Organik Padat dan Cair
Abstract
Universitas Islam Malang memiliki desa binaan yang terletak di Desa
Codo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Mayoritas masyarakat desa ini
beraktivitas di bidang pertanian dan peternakan. Beberapa tahun terakhir,
peternak di Desa Codo mengembangkan peternakan kelinci hingga terbentuk
kelompok peternak kelinci. Namun, peningkatan jumlah peternak kelinci
memunculkan permasalahan baru, yaitu melimpahnya limbah kotoran kelinci.
Penanganan yang tepat diperlukan untuk mengatasi masalah limbah tersebut. Hal
ini mendorong UIM untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat dalam
rangka transfer teknologi pembuatan pupuk organik padat dan cair yang berasal
dari kotoran kelinci. Kegiatan dibagi dalam tiga tahap pelaksanaan, yaitu
penyuluhan tentang pentingnya penggunaan pupuk organik untuk kesuburan
tanah dan diskusi perihal berbagai masalah kesuburan tanah di lahan pertanian.
Kegiatan kedua dan ketiga adalah pelatihan pembuatan kompos padat dan cair.
Kegiatan ini dimulai pada Agustus–November 2019 dengan melibatkan
mahasiswa sebagai fasilitator. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan
pemanfaatan kotoran kelinci sebagai pupuk organik padat dan cair dapat
memberikan pengetahuan tambahan bagi peternak kelinci. Peternak kelinci juga
mendapatkan informasi tentang kualitas kompos kotoran kelinci dan kompos
campuran serta dampaknya terhadap kesuburan lahan pertanian. Luaran kegiatan
ini adalah 83% masyarakat telah mampu membuat pupuk organik dari kotoran
kelinci dan menghasilkan produk pupuk organik padat dan cair dengan komposisi
kimia yang berbeda.
URI
https://journal.ugm.ac.id/jpkm/article/view/53322http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2427