Studi Etnobotani Kelor (Moringa Oleifera L.) di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang
Abstract
Kelor (Moringa oleifera L.) merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat mulai dari batang, daun, kulit pohon, buah dan biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang aspek pemanfaatan, konservasi tanaman kelor, dan distribusi tanaman kelor di Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang meliputi : studi pustaka, pengamatan di lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan uji validitas dan dokumentasi persebaran tanaman kelor. Hasil penelitian meliputi kondisi umum di Kelurahan Merjosari data responden, hasil uji validitas, persepsi masyarakat dan distribusi tanaman kelor. Untuk responden didata dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan status kependudukan. Hasil r-Tabelnya 0,7654, persepsi masyarakat dalam aspek pemanfaatan dan konservasi antara lain sebagai bahan pangan sebanyak 50%, sebagai obat tradisional 30% dan ritual adat 20%. Distribusi tanaman kelor yang paling banyak ada di Rw 09 dengan 20 titik lokasi, RW 11 sebanyak 17 titik lokasi, RW 08 sebanyak 11 titik, sedangkan RW 05 dan RW 07 terdapat 5 titik.
Kata kunci: etnobotani, distribusi, tanaman kelor (Moringa oleifera)