Studi Alternatif Perencanaan Jembatan dengan Struktur Rangka Baja Type Pratt pada Jembatan Petak Kabupaten Nganjuk
Abstract
Jembatan Petak merupakan sarana transportasi dan penggerakan roda ekonomi masyarakat. Sejak tahun 1982 silam di Desa Petak Kecamatan Bagor Nganjuk terdapat bangunan jembatan bailey peninggalan era presiden Soeharto. Menurut keterangan masyarakat setempat selama 39 tahun jembatan tersebut berdiri berdampak pada arus lalu lintas, seperti kemancetan. Sehingga dibutuhkan jembatan baru yang efisien. Jembatan ini direncanakan menggunakan rangka baja tipe pratt dengan bentang 60 m dan lebar total 9 m. Struktur atas jembatan menggunakan rangka baja tipe pratt efektif untuk jembatan dengan bentang panjang lebih dari 40 m. dari segi struktur dengan adanya batang – batang vertikal yang dapat mengurangi beban yang bekerja pada struktur rangka baja pada batang horizontal atas maupun bawah dan juga penerapannya yang cukup mudah dilapangan. Perancangan dilakukan menggunakan bantuan software SAP 2000 v.14. Pembebanan pada perancangan jembatan menggunakan SNI 1725:2016. Hasil perencanaan meliputi tebal plat lantai 0,20 meter, profil gelagar memanjang menggunakan WF 350 x 175 x 7 x 11, profil gelagar melintangg menggunakan WF 700 x 300 x 15 x 28, dan profil gelagar induk menggunakan WF 400 x 400 x 18 x 28. Sambungan baut menggunakan baut mutu tinggi A-325. Pada perencanaan pondasi, menggunakan pondasi tiang pancang diameter 50 cm dengan kedalaman 6,2 m sebanyak 10 buah.
Kata Kunci : Rangka Baja, Pratt Truss, Kabupaten Nganjuk