Analisis Kestabilan Lereng (Slope) Pada Pit D Tambang Batubara Pt. Lembu Swana Perkasa, Kec. Samboja, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Abstract
Stabilitas lereng selalu berkaitan dengan bencana longsor yang dimana terjadi proses perpindahannmassa tanah dari permukaan yang tinggi ke permukaan yang lebih rendah. Penelitian dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi lereng dan menganalisa tingkat kestabilan lereng tambang pada Pit D PT. LEMBU SWANA PERKASA yang berlokasi di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi KalimantannTimur. Metodeeyang digunakan adalah metode Bishop, dan apliaksi yang digunakan dalam penelitian ini ialah rocscience slide 6 dan autocad. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada Pit D dalam peta geologi daerah ini masuk kedalam Formasi Balikpapanndan Formasi KampunggBaru, dengan litologi penyusun Formasi Balikpapannterdiri batu pasirrdan lempunggdengan sisipan lanau, batu dan batubara, sedangkan penyusun Formasi Kampungg Baru adalah Batu pasir kurasa dengan sisispan llempung, lanau, dan lignit. Analisa kestabilan lereng dilakukan pada lereng tambang batu bara, pada kondisi di lapangan mendapatkan hasil kondisi lereng highwall memiliki nilai Faktor Keamanan(FoS) rata-rata 2,3 dan lereng lowwall memiliki Faktor Keamanan(FoS) rata-rata 1,6 yang dimana FK telah memenuhi standart Bowles, 1989 yaitu FK>1,25.
Kata Kunci : Lereng, Slope, Software Rocscience Slide, Analisis Kestabilan Lereng.