Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Perilaku Bulliying (di SMA Negeri 1 Sumberpucung)

Abstract

SMA Negeri 1 Sumberpucung adalah sekolah negeri yang berlokasi di kecamatan Sumberpucung kabupaten Malang. Sekolah ini merupakan sekolah rujukan bagi masyarakat Sumberpucung maupun kecamatan lain di sekitar Sumberpucung karena mempunyai segudang prestasi baik tingkat akademik maupun non akademik oleh guru maupun siswa. Dengan adanya perilaku bulliying di kalangan pelajar saat ini sekolah berharap adanya internalisasi nilai Pendidikan Agama Islam kepada siswa untuk mencegah terjadinya perilaku bulliying. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mendiskripsikan, menganalisis, dan memberi interprestasi terhadap : 1) Nilai – nilai Pendidikan Agama Islam yang diinternalisasikan dalam mencegah perilaku bulliying di SMA Negeri 1 Sumberpucung 2) Proses internalisasi nilai- nilai Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bulliying di SMA Negeri 1 Sumberpucung 3) Model internalisasi nilai – nilai Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku bulliying di SMA Negeri 1 Sumberpucung . Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data dari penelitian ini yaitu data primer yang berasal dari jawaban ketika wawancara dan data sekunderdan data lain yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan metode reduksi data (kondensasi), penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa :1) Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang diinternalisasikan dalam mencegah perilaku bulliying di SMA Negeri 1 Sumberpucung yaitu nilai: I’tiqodiyah, amaliyah, khuluqiyah, religiusitas, sosialisasi, gender, keadilan, demokratis dan kejujuran 2) Proses internalisasi nilai- nilai Pendidikan Agama Islam yang digunakan yaitu dengan menggunakan strategi keteladanan ( modelling), strategi pembiasaan, strategi pemberian nasihat, strategi pemberian janji dan ancaman (tarhib wa targhib), strategi kedisipinan. 3) Model internalisasi nilai Pendidikan Agama Islam yang digunakan yaitu model struktural, model formal, model mekanik, model organik dan model inisiatif. Kata kunci: Internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam, Perilaku Bulliying