dc.description.abstract | Mahasiswa memiliki karakteristik yang sangat beragam. Termasuk ada mahasiswa yang sangat akademisi, ada pula mahasiswa yang aktivis dan ada pula mahasiswa yang mampu ber akademisi dan aktivis. Mahasiswa sebagai agent of change, artinya sebagai pembawa perubahan. Perubahan yang dimaksud tidak seketika disebut perubahan besar, namun dimula dengan hal kecil dari lingkungan kehidupan mahasiswa itu sendiri. Lingkungan mahasiswa yang setiap harinya ditemui tidak lain itu lingkungan kampus. Dari kampus tersebut, pengembangan diri mahasiswa mampu dikelola utamanya melalui organisasi-organisasi yang ada di dalam kampus tersebut. Melalui organisasi, seseorang mampu mengembangkan apa yang ia punya.
Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus dari penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana karakter religius anggota UKM JQH UNISMA? (2) Bagaimana peran UKM JQH UNISMA dalam meningkatkan nilai-nilai karakter religius? (3) Apa kendala pengurus UKM JQH UNISMA dalam meningkatkan karakter religius anggota UKM JQH UNISMA ?
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan karakter religius anggota UKM JQH UNISMA? (2) Untuk mendeskripsikan peran UKM JQH UNISMA dalam meningkatkan nilai-nilai karakter religius? (3) Untuk mendeskripsikan kendala pengurus UKM JQH UNISMA dalam meningkatkan karakter religius anggota UKM JQH UNISMA
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan tempat penelitian di Unit Kreativitas Mahasiswa Jam’iyatul Qurro’ wal Huffadz Universitas Islam Malang. Pengumpulan data dilakukan antara lain dengan mengunakan metode observasi, wawancara serta metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang digunakan peneliti yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti adalah pengamatan lebih lama, wawancara mendalam, diskusi ahli, diskusi teman sejawat dan triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Membentuk Karakter Religius Anggota Unit Kreativitas Mahasiswa Jami’yyatul Qurro’ wal Huffadz Universitas Islam Malang, sebagai berikut: (1) Karakter Religius Anggota UKM JQH UNISMA adalah Karakter religius anggota UKM JQH UNISMA terbentuk dengan sendirinya melalui dari daerah masing-masing. Selain itu karakter religius anggota UKM JQH UNISMA juga terbentuk ketika mereka mengikuti kegiatan yang terselenggara didalam UKM JQH UNISMA. Sehingga dapat disimpulkan karakter religius anggota UKM JQH UNISMA yaitu : sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama, kerjasama, teguh pendirian, percaya diri, tidak memaksakan kehendak, ketulusan, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih. (2) Peran UKM JQH UNISMA dalam Meningkatkan Nilai-nilai Karakter Religius. Peran penguerus UKM JQH sebagai berikut : (a) Metode membuat aturan kegiatan. (b) Mencari anggota baru. (c) Menentukan pendekatan. (3) Kendala Pengurus UKM JQH UNISMA dalam Meningkatkan Karakter Religius Anggota UKM JQH UNISMA adalah pengurus dan anggota
Kata Kunci : Peran, Nilai-nilai Karakter Religius, Anggota | en_US |