Show simple item record

dc.contributor.authorRofiah, Khairul
dc.date.accessioned2021-12-15T01:59:52Z
dc.date.available2021-12-15T01:59:52Z
dc.date.issued2021-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2753
dc.description.abstractInternaliasasi nilai dalam pendidikan agama islam adalah proses menjadikan seseorang atau pembentukan diri seseorang yang akan terciptanya akhlakul karimah. Dengan adanya guru atau pendidik sangat berperan penting dalam proses pembentukkan akhlakul karimah peserta didik, karena peserta didik sangat memerlukan bimbingan dan pengawasan agar mereka tidak terjerumus kearah kehidupan yang tidak diinginkan. Guru Pendidikan Agama Islam bukanlah hanya sekedar mengajarkan aqidah dan syari’ah melainkan haruslah dapat mengubah sikap atau perilaku anak didik itu sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam solih likulli zaman wal makan. Pada era modern seperti sekarang ini, banyak sekali sekolah yang mengedepankan pendidikan intelektual peserta didiknya dan melupakan pendidikan akhlak peserta didiknya. Terlebih lagi pendidikan akhlak peserta didik kepada gurunya sendiri. Sebab guru merupakan subyek pokok dalam mencapai tujuan pendidikan. Jadi akhlak peserta didik kepada gurunya harus selalu terjaga selama pendidikan berlangsung maupun ketika di luar lingkungan pendidikan, bahkan sampai masa hidupnya penghormatan peserta didik kepada gurunya harus tetap terjaga. Oleh karena itu penulis ingin meneliti terkait pembentukan akhlak di MTs Raudhatul Ulum Karangploso, Karena akhlak merupakan hal yang sangat penting bagi manusia sebagai penuntun untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi dengan tempat penelitian di MTs Raudhatul Ulum Ngijo-Karangploso. Pengumpulan data dilakukan antara lain dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian, kesimpulan dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan lebih lama dan diskusi teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik Di MTs Raudhatul Ulum Karangploso, sebagai berikut : (1) Peran guru dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan agama Islam dalam membentuk akhalakul karimah peserta didik di MTs Raudhatul Ulum Karangploso, terfokuskan menjadi tiga peran, yaitu guru sebagai motivasi, guru sebagai pembimbing dan guru sebagai uswatun khasanah. (2) Metode-metode yang digunakan oleh guru MTs Raudhatul Ulum Karangploso, yaitu : Metode cerita, Metode Keteladanan, Metode pembiasaan, Metode Demonstrasi dan Metode ganjaran/hukuman. (3) Faktor Pendukung, Penghambat dan Solusi Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di MTs Raudhatul Ulum Karangploso, untuk faktor pendukung bagi guru adalah Keteladanan guru, Orang tua, dan Penghargaan (Reward). Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi guru diantaranya: Game online, Latar belakang siswa, dan Teman siswa itu sendiri. Berangkat dari faktor-faktor penghambat tersebut, maka muncul solusi-solusi yang dianggap mampu mengatasinya. Solusi pertama ialah membangun komunikasi kerjasama antara guru dan orang tua murid untuk bersama-sama memberikan didikan yang serupa terhadap peserta didik, dan bersama-sama istiqomah mendoakan juga memberi contoh yang baik kepada anak didik agar menjadi pribadi yang baik. Kata Kunci: Internalisasi Nilai-Nilai, Pendidikan Agama Islam, Akhlakul Karimahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectInternalisasi Nilai-Nilaien_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectAkhlakul Karimahen_US
dc.titleInternalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di MTS Raudhatul Ulum Karangplosoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record