Hubungan Karakteristik Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan pada Masyarakat Kota Malang tentang Swamedikasi Varicela dan Herpes Zoster
Abstract
Pendahuluan : Saat ini masyarakat masih banyak melakukan tindakan swamedikasi. Tingkat pengetahuan dan karakteristik sosiodemografi (usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan pendapatan) diketahui menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam melakukan swamedikasi. Varisela dan herpes zoster diketahui memiliki gejala gatal yang sangat mengganggu yang sering dikeluhkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi hubungan karakteristik sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan swamedikasi masyarakat kota Malang tentang Swamedikasi Varicela dan Herpes Zoster.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan kuesioner. Dengan kriteria inklusi pernah dan belum pernah mengalami penyakit kulit varisela atau herpes zoster. Responden sejumlah 234 orang adalah masyarakat Kota Malang, terbagi atas kelompok tidak terpapar (n 96) dan kelompok terpapar (n 138). Analisa perbedaan menggunakan uji Mann Whitney. Sedangkan, hubungan karakteristik sosiodemografi terhadap tingkat pengetahuan diuji menggunakan korelasi Rank Spearman. Dikatakan bermakna bila nilai p kurang dari 0,05.
Hasil : Karakteristik responden terbanyak adalah wanita (78.99%), usia 26-30 tahun (37.68%), tingkat pendidikan perguruan tinggi (68.12%), dan dengan status pekerjaan formal (44.2%). Tingkat pengetahuan menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok tidak terpapar (Mean Rank 95.84) dan kelompok terpapar (Mean Rank 132.57) dengan nilai p 0.000. Hasil Rank Spearmen menunjukkan signifikan pada variabel usia (p 0.001), jenis kelamin (p 0.001), pendidikan (p 0.001) dan pekerjaan (p 0.015). Media informasi yang paling berpengaruh pada swamedikasi ini adalah keluarga dan resep dokter sebelumnya.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara karakteristik sosiodemografi dengan tingkat pengetahuan swamedikasi terutama pada usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan pada masyarakat Kota Malang. Selain itu, terdapat perbedaan pengetahuan swamedikasi varisela dan herpes zoster antara kelompok terpapar dan tidak terpapar. Perbedaan tersebut utamanya di pengaruhi oleh pengalaman responden saat mengalami penyakit tersebut sehingga pengetahuan responden pada kelompok terpapar lebih baik dibandingkan dengan kelompok tidak terpapar.
Kata kunci : Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pekerjaan