Perbandingan Waist To Hip Ratio, Fat Folds dan Body Mass Index Individu Sehat dengan Individu Diabetes Melitus Tipe 2 di Malang Raya
Abstract
Pendahuluan: Diabetes Melitus tipe 2 (DMT 2) dapat menyebabkan penurunan berat badan dan perubahan status gizi akibat hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Pengelolaan pasien DMT 2 dapat dilakukan dengan memonitoring status metabolik, khususnya kadar glukosa darah. Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan Waist to Hip Ratio (WHR), Fat Folds (FF), dan Body Mass Index (BMI) individu sehat dengan individu DMT 2 pada usia dan jenis kelamin yang sama di Malang Raya.
Metode: Penelitian descriptive-analytic dengan pendekatan cross-sectional menggunakan responden perempuan dan laki-laki diatas 40 tahun yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu sehat (n= 28) dan DMT 2 (n= 32). Dilakukan pemeriksaan BMI dengan timbangan dan alat ukur tinggi badan sedangkan pada WHR dengan alat ukur lingkar badan, dan pemeriksaan FF dengan skinfold caliper. Selanjutnya data dianalisis menggunakan SPSS dan signifikansi ditentukan pada p<0,05.
Hasil dan Pembahasan: Perbandingan WHR, FF dan BMI pada individu sehat dengan individu diabetes melitus tipe 2 (p=0,519; p=0,370; p=0,519) yang menunjukkan tidak berbeda signifikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan dan nilai statistik, yaitu proses proteolisis, genetik individu, obat-obatan yang dikonsumsi responden dan keadaan menopause atau andropause yang diketahui dapat mempengaruhi proses metabolism dari lemak. Selain itu, dipengaruhi juga oleh ketidak seimbangan jumlah sampel masing-masing kelompok.
Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan signifikan pada WHR, FF, dan BMI individu sehat dengan individu diabetes melitus tipe 2 berdasarkan usia dan jenis kelamin yang sama di Malang Raya. Terdapat perbedaan yang signifikan WHR dan FF individu sehat dengan individu DM tipe 2 pada masing-masing jenis kelamin.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Waist to Hip Ratio, Fat Folds, dan Body Mass Index