Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Wahid Hasyim Malang)

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad, Rif’at Hawaari
dc.date.accessioned 2021-12-20T01:47:19Z
dc.date.available 2021-12-20T01:47:19Z
dc.date.issued 2021-06-20
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2790
dc.description.abstract Peran guru dimasa sekarang telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Selain mengajar guru juga dituntut untuk membentuk sikap siswa. Guru PAI memiliki tugas yang cukup berat, selain memberikan pendalaman ilmu agama Islam kepada para siswa, guru PAI juga dituntut untuk membentuk sikap siswa agar menjadi lebih baik. Tentu ini menjadi tugas berat guru pendidikan agama islam, sebab dalam membentuk sikap siswa agar sesuai dengan yang diharapkan butuh usaha dan perjuangan yang cukup besar. Jika dilihat dari kondisi saat ini sikap siswa cenderung mengalami banyak perubahan terutama dalam kedisiplinan mereka. Mereka sering tidak mengikuti kegiatan, tidak absen, dan hal-hal buruk lainnya yang berkaitan dengan kedisiplinan mereka. Dengan demikian dibutuhkan peran guru PAI dalam memperbaiki ataupun membentuk sikap disiplin siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan usaha guru PAI dalam membentuk sikap disiplin siswa di SMP Wahid Hasyim Malang, mendeskripsikan implementasi pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Wahid Hasyim Malang dan mendeskripsikan efektifitas pembentukan sikap disiplin siswa di SMP Wahid Hayim Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengecelan keabsahan data dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha guru dalam membentuk sikap disiplin siswa berupa pembiasaan kegiatan positif, pemberian keteladanan, membentuk kesadaran siswa, mendoakan dan mengingatkan siswa, dan memberikan hukuman. Pembentukan sikap disiplin ini diimplementasikan dalam bentuk sistem blended (online dan offline) dengan tujuan memudahkan guru dalam pembinaan sikap siswa dan diimplementasikan dalam bentuk kerjasama dengan berbagai pihak utamanya orang tua dengan menjaga komunikasi intens dengan mereka. Efektfitas pembentukan sikap disiplin di SMP Wahid Hasyim dapat dikatakann kurang efektif dikarenakan berbagai faktor seperti orang tua yang tidak informatif, adanya pandemi, dan kondisi sunber daya manusia yang berbeda. Guru dimasa pandemi seperti sekarang ini tidak lagi berperan aktif dalam membentuk sikap disiplin siswa. Guru dimasa pandemi ini terbatas sebagai pengajar saja. Pembentukan sikap disiplin siswa sudah merupakan tanggung jawab orang tua. Dalam hal ini guru hanya menjalankan perannya secara partisipatif saja dengan cara komunikasi intens dan mengamati dari rumah dengan bantuan orang tua siswa. Sebagai saran adalah tetap menjalankan tugas dan perannya saat ini yaitu sebagai motivator, pembimbing, dan pemberi teladan. Guru senantiasa meningkatkan kemampuan mereka sehingga mampu menghasilkan inovasi baru yang dapat berguna di masa sekarang dan masa depan. Kata Kunci: Peran Guru, Sikap, Disiplin Siswa en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Peran Guru en_US
dc.subject Sikap en_US
dc.subject Disiplin Siswa en_US
dc.title Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap Disiplin Siswa (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Wahid Hasyim Malang) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account