JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.
| dc.contributor.author | Sari, Karmila | |
| dc.date.accessioned | 2021-12-27T06:34:37Z | |
| dc.date.available | 2021-12-27T06:34:37Z | |
| dc.date.issued | 2021-07-01 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2853 | |
| dc.description.abstract | Sebagai guru pendidikan agama Islam, dalam melaksanakan tugasnya di sekolah dalam kegiatan belajar mengajar, guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan agama Islam saja, melainkan membimbing serta memotivasi peserta didik agar pengalaman dan pengetahuan yang didapat di sekolah dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran new normal, strategi merupakan langkah konkrit yang pertama-tama diambil dalam usaha pencapaian tujuan. Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang bagaimana langkah-langkah strategi guru PAI dalam menyelenggarakan pembelajaran agama Islam pada era new normal di SMA Negeri 5 Malang, bagaimana proses pelaksanaan strategi guru PAI dalam pembelajaran agama Islam pada era new normal di SMA Negeri 5 Malang, dan apa saja kendala yang di hadapi guru PAI dalam melaksanakan strategi pembelajaran agama Islam pada era new normal di SMA Negeri 5 Malang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan atas fenomenologi dengan menggunakan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan keikutsertaan, tringulasi, dan diskusi teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah guru PAI dalam menyelenggarakan pembelajaran agama Islam pada era new normal yaitu menentukkan jadwal pembelajaran, menentukan media pembelajaran dan menentukkan metode pembelajaran. Proses pelaksanaan strategi guru PAI dalam pembelajaran agama Islam dapat dilakukan secara tatap muka dan jarak jauh. Sedangkan kendala yang dihadapi guru PAI dalam melaksanakan strategi pembelajaran agama Islam yaitu kurangnya keterlibatan siswa, tidak dapat memberikan praktek keteladanan, tidak meratanya siswa dalam mengakses media, dan pembelajaran yang dibatasi oleh waktu. Kesimpulan bahwa strategi guru PAI dalam pembelajaran pada era new normal ini yaitu guru menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang disediakan oleh guru itu sendiri maupun pihak sekolah dalam rangka mengembangkan kemampuan-kemampuan siswa dalam mengakses media online guna mempermudah pebelajaran pada era new normal. Saran terkait strategi guru PAI dalam dalam menyelengarakan pembelajaran agama Islam pada era new normal yaitu guru harus melakukan peninjauan kembali terhadap target pembelajaran yang ingin dicapai, agar secara rasional selaras dengan situasi dan kondisi baru pada era new normal. | en_US |
| dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
| dc.subject | Agama Islam | en_US |
| dc.subject | Pendidikan Agama Islam | en_US |
| dc.subject | Strategi Guru | en_US |
| dc.subject | Pembelajaran PAI | en_US |
| dc.subject | Era New Normal | en_US |
| dc.title | Strategi Guru PAI dalam Menyelenggarakan Pembelajaran Agama Islam Pada Era New Normal di SMA Negeri 5 Malang | en_US |
| dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Islamic Education [829]
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam