Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Juvenille Delinquency di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Gondang Tulungagung

Show simple item record

dc.contributor.author Khusna, Asyfailia
dc.date.accessioned 2021-12-27T06:46:47Z
dc.date.available 2021-12-27T06:46:47Z
dc.date.issued 2021-07-08
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2860
dc.description.abstract Kenakalan remaja tidak jarang kita temui saat ini. Kenakalan remaja pun tak urung timbul dari sebuah komunitas remaja. Tawuran antar pelajar dari komunitas-komunitas di sekolah, ugal-ugalan di jalan raya, berpesta minuman keras adalah sebagian contoh dari tindakan kenakalan remaja dalam komunitas. Kenakalan remaja tersebut dapat terjadi dari pengaruh suatu komunitas. Remaja di Kabupaten Tulungagung banyak terjadi kasus yang dilakukan oleh anak usia remaja. Kenakalan remaja tidak hanya terjadi di lingkungan umum, tetapi juga terjadi di lingkungan sekolah. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu adanya peran guru pendidikan agama islam di sekolah, agar siswa memiliki kepribadian dan karakter yang sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan guru pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja, untuk mengetahui implementasi guru pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja, dan untuk mengetahui hasil usaha pendidikan agama islam dalam mencegah kenakalan remaja. Skripsi ini bermanfaat bagi sekolah, guru, orang tua, sebagai peran dalam mencegah perilaku juvenile delinquency pada usia remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu mengungkap permasalahan secara menyeluruh sesuai dengan fenomena yang terjadi, metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan dokumentasi dan sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa guru pendidikan agama islam memiliki peran dalam mencegah perilaku juvenile delinquency di sekolah, yaitu guru sebagai pengajar, guru sebagai pendidik, guru sebagai motivator, dan guru sebagai teladan membuah kan hasil kegiatan belajar di dalam kelas berjalan dengan lancar, siswa mengikuti ekstrakurikuler untuk mengasah keterampilan yang dimiliki siswa, dan membiasakan karakter positif. Dari hasil tersebut guru berharap kepada siswa untuk mempertahankan perilaku yang baik di dalam kehidupan sehari-hari. en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Agama Islam en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Juvenille Delinquency en_US
dc.subject Kenakalan Remaja en_US
dc.title Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Juvenille Delinquency di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Gondang Tulungagung en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account