| dc.description.abstract | Pendidikan merupakan kebutuhan penting manusia. Dengan pendidikan kualitas sumber daya manusia dapat meningkat sehingga mampu memajukan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa terletak pada bidang pendidikan. Pemegang ken-dali dalam dunia pendidikan adalah seorang pendidik. Pendidik berperan penting dalam keberhasilan proses pembelajaran, dalam penelitian ini berfokus pada pem-belajaran Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan tinjauwan awal, pendidik berusaha menerapkan teori multiple intelligences ke dalam proses pembelajaran yang dilakukannya dengan melihat bahwa tidak mudah untuk memahamkan dan mengendalikan proses pembelajaran agar berhasil dan dapat mencapai tujuan pembelajaran karena melihat kapasitas kecerdasan setiap peseta didik berbeda, beberapa peserta didik mengalami kesu-litan dan beeberapa yang lain mengalami kemudahan dalam menangkap dan me-mahami materi.
Latar belakang tersebut membuat peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimana strategi dan metode implementasi multiple intelligences dalam pem-belajaran Pendidikan Agama Islam di SMAI Al-Maarif Singosari Malang sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi dan metode im-plementasi multiple intelligences dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAI Al-Maarif Singosari Malang.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif karena data-data yang diperoleh merupakan data-data yang bersifat deskriptif. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Pemgumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data da-lam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Audit hasil penelitian dilakukan dengan ketekunan pengamat/peneliti, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, dan triangulasi.
Hasil penelitian strategi implementasi multiple intelligences dalam pembela-jaran pendidikan agama Islam di SMAI Al-Maarif Singosari Malang dilakukan dengan menyiapkan segala kebutuhan dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran, menyesuaikan metode yang akan digunakan dengan materi yang akan disampaikan, menyesuaikan metode dan materi dengan kondisi kelas dan kemampuan peserta didik, dan strategi wajib pendidik ialah keterampilan ka-rena sekolah tersebut menggunakan kurikulum K-13. Metode yang digunakan oleh pendidik dalam implementasi multiple intelligences adalah metode kontekstual, metode ceramah, metode diskusi, metode game, metode praktek/demontrasi, metode projeck, dan metode quist. Kata Kunci: Implementasi, Multiple Intelligences, Pendidikan Agama Islam | en_US |
