Identifikasi Senyawa Fitokimia dan Penentuan Aktivitas Antioksidan Fraksi n-Hexane Daun Pulutan (Urena lobata)
Abstract
Pendahuluan: Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah terjadinya
kerusakan oksidatif dan banyak didapatkan pada tanaman. Daun pulutan adalah
salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai antioksidan. Fraksi n-hexane daun
Pulutan diketahui memiliki senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan zat aktif dan aktivitas
antioksidan pada fraksi n-hexane daun Pulutan.
Metode: Studi observasi laboratorium analisis kandungan senyawa aktif dan
aktivitas antioksidan yang terdapat pada fraksi n-hexane daun Pulutan. Identifikasi
senyawa aktif dilakukan dengan menggunakan metode skrining fitokimia dan uji
aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl- 1-picrylhydracyl
radical) dengan beta karoten sebagai standar. Aktivitas antioksidan dievaluasi
dengan melihat nilai IC50 yang dihitung dengan persamaan regresi linier.
Hasil: Fraksi n-hexane daun Pulutan memiliki kandungan zat aktif alkaloid dan
steroid. Fraksi n-hexane daun Pulutan memiliki aktivitas antioksidan (IC50 =
173.43) lebih lemah sepuluh kali lipat dibandingkan dengan beta karoten. Fraksi nhexane
daun pulutan masuk dalam kategori antioksidan lemah sedangkan beta
karoten sangat kuat.
Kesimpulan: Fraksi n-hexane daun Pulutan memiliki aktivitas antioksidan lebih
lemah dibandingkan dengan standar pembandingnya yaitu beta karoten.