dc.description.abstract | Tahap pembentukan karakter yang ideal dimulai ketika perkembangan masa remaja di mana masa yang dialami anak yang berusia 12, sampai 16 tahun terjadi proses pembentukan kemampuan anak untuk memahai suatu norma, aturan dan etikan yang berlaku di kalangan masyarakat sekitar, oleh karena itu sangatlah penting pendidikan karakter terhadap peserta didik, karena hal tersebut merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, Sekolah Menengah Pertama Bahrul Maghfiroh memiliki beberapa program untuk pembentukan pendidikan karakter melalui pembiasaan, seperti halnya giat pagi mendengarkan ayat suci Al-Quran, membaca doa sebelum belajar, melaksanakan Sholat Dhuhah, Istiqhosah, Sholat berjamaah Dzuhur dan salaman dengan guru pengajar, rangkaian kegiatan tersebut memang sudah direncanakan dan dilaksanakan dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama Bahrul Maghfiroh Malang,
Adapun fokus penelitian yang teliti lakukan yaitu Bagaimana Perencanaan, Implementasi dan Evaluasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Bahrul Maghfiroh Malang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian studi lapangan (field reseach). Karena hal pendekatan dan jenis penelitiannya sesuai dengan penelitian ini.
Dari hasil yang peneliti lakukan di lapangan, peneliti menemukan Perencanaan pembentukan nilai karakter guna meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Bahrul Maghfiroh dengan kegiatan, Melaksanakan sosialisasi pendidikan karakter, Membuat komitmen dengan seluruh warga sekolah, Melakukan analitis konteks terhadap kondisi sekolah atau madrasah, Menyusun aksi sekolah atau madrasah, Membuat program perencanaan dan pelaksanaan pendidikan karakter serta memasukan karakter utama yang telah ditentukan, Membuat perencanaan pengkondisian. Begitupula Proses pelaksanaan nilai karakter untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dengan, Pelaksanaan kegiatan keagamaan (sholat Jamaah, Ketawadhukan, puasa, Kegiatan Agro, Penanaman Pembiasaan Kebangsaaan dan kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah melalui Evaluasi di bidang Akademik, Non Akademik, Psikomotorik dan perilaku spiritual. | en_US |