dc.description.abstract | Perkembangan teknologi nyatanya mampu memberikan efek negatif pada moral anak bangsa yaitu kemerosotan moral. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal itu juga berdampak pada pendidikan moral disekolah. Dapat kita lihat dari semakin meningkatnya gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan mengesampingkan norma yang berlaku dalam masyarakat terutama generasi milenial ini. Salah satu lembaga yang menanamkan nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa adalah SMP Islam Al-maarif 01 singosari, dengan tujuan agar peserta didik mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama islam yaitu menjadikan manusia yang bermartabat dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta menjadi manusia yang sempurna.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ma’arif 01 Singosari Malang (2) Mendeskripsikan Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ma’arif 01 Singosari Malang (3) Mendeskripsikan Faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ma’arif 01 Singosari Malang.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan atas fenomenologi dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara , dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Dalam Pembentukan Karakter Siswa di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari Malang, sebagai berikut : (1) Perencanaan internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa di SMP Islam Al-Ma’arif 01 Singosari Malang yaitu mengembangkan nilai spiritual dalam pembelajaran melalui Syarat Kecakapan Ubudiyah (SKU), Penerapan nilai spiritual yang berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian peserta didik dapat dilihat dari kesadaran peserta didik, untuk mengikuti kegiatan keagamaaan tanpa bermalas-malasan. (2) Proses internalisasi nilai-nilai spiritual dalam pembentukan karakter siswa di SMP Islam Al-Ma’arif 01 Singosari malang yaitu Dengan adanya internalisasi nilai-nilai spiritual ini, karakter religius peserta didik terbentuk. Peserta didik dengan sukarela berangkat sholat tanpa harus di suruh, menghafalkan surat pendek dengan lancar, dan sudah terbiasa melafalkan asmaul husna, istighosah, yasin dan tahlil. (3) Faktor pendukung antara lain: proses pembiasaan amaliyah yang baik, adanya interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik, peran aktif pihak yayasan dan sekolah, dan teori yang disampaikan dalam pelajaran di kelas bisa langsung dipraktekkan melalui ubudiyah yang dilakukan. Faktor pendukung paling berperan adalah pendidik yang usianya masih muda sehingga memiliki inovasi dalam pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat yang paling berpengaruh adalah dari lingkungan peserta didik yang berbeda, ada peserta didik yang berdomisili mukim di pondok dan pulang-pergi dari rumah, dan lingkungan peserta didik yang sudah memahami agama atau bahkan ada yang masih awam dalam hal agama. | en_US |