Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada Sekolah Dasar Negeri Baturetno 01 Dampit

Abstract

Peran orang tua dalam pembelajaran daring meliputi: a. Peran orang tua sebagai guru, b. Peran orang tua sebagai motivator, c. Peran orang tua sebagai fasilitator. Selanjutnya orang tua memiliki peran sebagai guru dirumah, yang dimana orang tua mendidik dan dapat membimbing anaknya dalam belajar secara jarak jauh dari rumah. Dalam kondisi seperti saat ini, disadari atau tidak, para orang tua menjalankan peran ganda pendidikan. Pertama, peran utama orang tua. Secara universal, para orang tua dituntut memikirkan dan merealisasilan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Kewajiban ini yang selalu dimiliki setiap orang tua individu. Sebab hadirnya buah hati dalam kehidupan adalah salah satu penerus harapan masa depan keluarga dan juga peradaban sebuah bangsa. Maka orang tua harus memastikan, melalui tauladan, anaknya menjadi baik dari sisi kepribadian, keilmuan dan juga masa depan. Kedua, peran orang tua partisipasi dalam pembelajaran daring. Belajar dan bekerja tidak terelakkan. Pendek kata orang tua adalah guru dirumah, mewakili sekolah. Dimana mereka berperan mengadministrasikan pembelajaran dari tahap anak mengerjakan tugas, melaporkan tugas, mengirimkan foto sebagai bentuk bukti absensi, hingga mengerjakan ujian daring. . Tujuan dari penelitian ini adalah peran orang tua dalam pembelajaran daring pada kelas 5 sekolah dasar negeri Baturetno 01 Dampit. Didalam penelitian ini jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar negeri Baturetno 01 Dampit. Alasan peneliti memilih penelitian ini yaitu dikarenakan disekolah tersebut telah menjalankan pembelajaran secara daring dan peristiwa peran orang tua dalam pembelajaran daring tersebut. Dalam penelitian ini sumber di dapat peneliti ialah para orang tua siswa kelas 5 dan siswa kelas 5. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunkan peranan sebagai pengamat partisipatif dan wawancara secara mendapat kepada orang tua siswa kelas 5 dan siswa kelas 5. Hal itulah yang akan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan yang akan diteliti untuk mempermudah pembaca untuk memahami status yang terjadi didalamnya.