Pemanfaatan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Luring di UPT SD Negeri 295 Gresik

Show simple item record

dc.contributor.author Hasanatin, Mar’atul
dc.date.accessioned 2022-01-20T04:37:18Z
dc.date.available 2022-01-20T04:37:18Z
dc.date.issued 2021-07-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3048
dc.description.abstract Audio visual merupakan jenis media yang berupa pesan atau informasi untuk disampaikan kepada siswa yang mengandung unsur pendengaran dan penglihatan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan, media tersebut menggunakan alat bantu berupa rekaman video, film, slide suara dan lain-lain. Sistem pembelajaran luring memberikan dua sisi yang berlawanan, disisi lain pembelajaran ini membantu lembaga pendidikan untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar sampai pandemi berakhir. Pembelajaran luring kurang efektif di bandingkan pembelajaran di dalam kelas, kurang efektifnya ini karena waktu yang dibutuhkan dalam pembelajaran terbatas, dalam satu pertemuan hanya maksimal 2 jam, sehingga guru dan siswa tidak dapat melaksanakan pembelajaran semaksimal mungkin. Berdasarkan observasi awal, bahwasannya dalam melaksanakan proses pembelajaran luring guru menyiapkan kondisi pembelajaran yang dilakukan di rumah guru kelas IV agar peserta didik dapat nyaman dengan kondisi pembelajaran luring seperti ini memulai pengajaran dengan pembahasan materi yang akan dipelajari hari ini. Kemudian guru menjelaskan, bahwa hari ini pembelajaran akan menggunakan video yang akan diputar melalui laptop dan berharap seluruh siswa dapat menyimak materi pembelajaran yang akan dibahas melalui video tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan media audio visual dalam pembelajaran luring di UPT SD Negeri 295 Gresik dan mendeskripsikan media audio visual dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran luring di UPT SD Negeri 295 Gresik. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi yaitu mengamati, wawancara yaitu mencari informasi dengan tanya jawab, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa foto, catatan, agenda dan lain-lain. Dalam penelitian ini, media audio visual adalah alternatif yang sangat baik dalam proses belajar mengajar pelajaran tematik, antara lain: menarik perhatian siswa, isi pembelajaran dapat dimaksimalkan dan disampaikan dalam waktu singkat. Penggunaan media audio visual di UPT SD Negeri 295 Gresik sangat berpengaruh dalam proses belajar ini dikarenakan media audio visual menggunakan audio (pendengaran) dan visual (penglihatan) lebih mudah diserap oleh siswa. Dan berdasarkan pengamatan didapatkan hasil temuan penelitian yaitu a) media yang ada di sekolah UPT SD Negeri 295 Gresik hanya sebatas penggunaan laptop, speaker (pengeras suara), dan video yang dibuat oleh guru untuk mengajar, b) pemanfaatan media audio visual dapat menarik perhatian siswa, isi pembelajaran dapat dimaksimalkan dan disampaikan dalam waktu singkat, c) kendala yang muncul dalam mengimplementasikan pemanfaatan media audio visual yaitu: kurangnya pengetahuan guru tentang penggunaan media audio visual, perlunya waktu pembuatan materi video yang cukup menyita waktu guru, serta kurangnya fasilitas atau alat untuk pengajaran menggunakan audio visual, d) penyelesaian kendala dalam pemanfaatan audio visual memaksimalkan alat yang ada dengan bergantian dengan guru lainnya dan membuat jadwal penggunaan alat, e) tujuan dari penggunaan media audio visual yaitu: mempermudah guru dalam menyampaikan materi ajar pada siswa, melalui audio visual diharapkan mampu menarik perhatian siswa dan memberikan suasana baru dalam proses belajar, f) dilihat dari keaktifan siswa yang lebih memperhatikan video ajar yang diajarkan, keaktifan siswa yang cepat memahami materi ajar, keaktifan siswa yang berani bertanya jika merasa kurang paham dalam materi yang disampaikan pada audio visual, dan penalaran siswa dalam merangkum isi pembahasan materi ajar setelah belajar menggunakan materi ajar audio visual, g) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa diperlukan kualitas materi video yang diputar karena audio visual yang menarik akan lebih mudah diserap oleh siswa. Upaya yang mendukung permasalahan diatas yakni adanya dukungan dari semua pihak, lembaga atau yayasan, guru, siswa, masyarakat, dan lingkungan sosial sehingga semua program bisa berjalan dengan baik, sedangkan faktor yang menghambat adalah kurangnya sarana dan prasarana, pendanaan/pembiayaan. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran yaitu dengan adanya pembelajaran media audio visual yang mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa diharapkan guru atau tenaga pendidik mampu membuat materi pembelajaran yang sesuai dan meluangkan waktu untuk belajar membuat materi pembelajaran audio visual yang mampu menarik perhatian siswa untuk belajar dan menyimak materi mengingat pentingnya dan manfaat media audio visual dalam pembelajaran peserta didik diharapkan untuk meningkatkan dan menambah sarana media audio visual di UPT SD Negeri 295 Gresik sehingga seluruh siswa dapat memanfaatkan pembelajaran media audio visual tanpa harus bergantian. en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Agama Islam en_US
dc.subject Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah en_US
dc.subject Audio Visual en_US
dc.subject Pembelajaran Luring en_US
dc.title Pemanfaatan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Luring di UPT SD Negeri 295 Gresik en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account