dc.description.abstract | Wabah virus corona yang menjadi pandemic di tahun 2020 membawa
pengaruh besar terhadap segala bidang tak terkecuali bidang pendidikan yang
berimbas pada situasi pembelajaran yang harus dilakukan secara daring/online
karena dibatasinya mobilitas masyarakat. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi
aspek belajar siswa sekolah dasar yang karakteristiknya senang bermain, bergerak
dan mencoba secara langsung. Oleh karena itu penelitian ini diadakan untuk
meneliti bagaimana 2 dari beberapa aspek belajar siswa yaitu minat belajar dan
gaya belajar serta hubungan keduanya di masa pandemic Covid-19.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara minat belajar dan gaya belajar pada pembelajaran matematika di masa
pandemic Covid-19 siswa kelas IV MI KH. Hasyim Asy’ari. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif korelasional yang
berfokus pada penafsiran hubungan di antara variabel yang muncul secara alami.
Hasil yang diperoleh penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara minat belajar dan gaya belajar pada
pembelajaran matematika di masa pandemic Covid-19 siswa kelas IV MI KH.
Hasyim Asy’ari. Terbukti dari hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh nilai
uji normalitas nilai Sig. 0,200 > 0.05 dinyatakan bahwa data terdistribusi normal,
diperoleh hasil uji homogenitas variabel minat belajar dengan nilai Sig. 0,488 >
0,05 dan untuk variabel gaya belajar nilai Sig. 0,117 > 0,05, sehingga dinyatakan
bahwa kedua variabel memiliki populasi data varians yang homogen. Kemudian
dilakukan uji korelasi yang memperoleh nilai Sig. = 0,497 > 0,05, nilai tersebut
menunjukkan nilai Sig. (p-value) > α sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar
dan gaya belajar pada pembelajaran matematika di masa pandemic Covid-19
siswa kelas IV MI KH. Hasyim Asy’ari Malang. | en_US |