Show simple item record

dc.contributor.authorFajriyani, Noor Alfi
dc.date.accessioned2022-03-09T03:53:22Z
dc.date.available2022-03-09T03:53:22Z
dc.date.issued2021-06-29
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3155
dc.description.abstractPenanaman karakter kepada peserta didik dari usia dini itu sangat penting, apalagi dengan zaman yang seperti sekarang ini, banyak budaya yang mudah masuk ke Indonesia hanya dengan melalui media gawai yang dapat diakses oleh siapapun. Berdasarkan hasil pengamatan sementara di Sekolah Dasar Islam Nurul Bayan Sumenep, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan swasta yang memiliki empat program kegiatan keagamaan sebagai bentuk pengembangan karakter kepada anak didik. Dimana dalam penerapan program kegiatan keagamaan disana ditanamkan nilai-nilai aswaja sebagai identitas sekolah tersebut. Empat bentuk unsur nilai-nilai aswaja yang ditanamkan dalam program kegiatan keagamaan disana. Yakni bentuk nilai tawassuth, tawazun, I’tidal, dan amar ma’ruf nahi mungkar. Dari latar belakang penelitian diatas maka peneliti merumuskan masalah, terkait apa saja bentuk-bentuk nilai aswaja yang di terapakan di SDI Nurul Bayan, penerapan nilai-nilai aswaja dalam kegiatan keagamaan di SDI Nurul Bayan, dan faktor-faktor apa yang sebagai pendukung serta penghambat pada penerapan nilai- nilai aswaja dalam kegiatan keagamaan di SDI Nurul Bayan Sumenep. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menyebutkan bentuk nilai-nilai aswaja yang diterapkan di SDI Nurul Bayan, mendeskripsikan penerapan nilai-nilai aswaja dalam kegiatan keagamaan di SDI Nurul Bayan, dan faktor-faktor apa yang sebagai pendukung serta penghambat pada penerapan nilai-nilai aswaja dalam kegiatan keagamaa di SDI Nurul Bayan Sumenep. Untuk mencapai dari tujuan tersebut penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam langkah pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Kemudian dilakukan tiga teknik analisis data yakni reduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat empat bentuk nilai- nilai aswaja, yang diterapkan di kegiatan keagamaan disna. Yakni; bentuk nilai dari tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), i’tidal (adil), dan amar ma’ruf nahi mungkar (berlomba-lomba dalam kebaikan). Bentuk nilai dari tawassuth ditanamkan untuk membentuk karakter anak yang moderat atau bersikap tengah- tengah. Bentuk nilai dari tawazun dan i’tidal ditanamkan sebagai membentuk karakter siswa yang seimbang dan adil terhadap dirinya dan segala yang menjadi urusan dunia dan akhirat. Bentuk nilai aswaja dari amar ma’ruf nahi mungkar diterapkan untuk membentuk karakter siswa yang selalu menyerukan dalam hal kebajikan, dan menjahui segala larangan agama. Penerapan nilai-nilai aswaja diintegrasikan dalam empat bentuk program kegiatan; 1) Program kegiatan keagamaan harian yang diantaranya, “morning spirit, sorogan ngaji, sholat dhuha berjama’ah, tahfidz, sholat duhur berjama’ah, sholat ashar berjama’ah, dan berdzikir dengan suara lantang secara bersama usai sholat berjama’ah.”. 2) Program kegiatan mingguan “Jum’at beramal dan Jum’at bersih.”. 3) Program kegiatan keagamaan bulanan “istighasah akbar bersama wali murid.”. 4) Program kegiatan keagamaan tahunan “ mabit (malam bina iman dan taqwa), maulid Nabi, hari besar qurban/idul adha, pondok romadhan, halal bihalal. Faktor-faktor pendukung pada penerapan nilai-nilai aswaja dalam kegiatan keagamaan di SDI Nurul Bayan ialah; adanya kerjasama dan konstribusi antara pihak sekolah dengan wali murid, seluruh guru di SDI Nurul Bayan berlandaskan nahdliyyin, guru ikut serta dalam kegiatan keagamaan dan menempatkan posisinya sesuai dengan tanggungjawabnya. Sedangkan faktor penghambat yakni; terlambatnya siswa datang kesekolah, estimasi waktu kurang pada program harian pagi, masih ada siswa yang lupa membawa perlengkapan kegiatan keagamaan, dan kurangnya tenaga pendidik, dan kurangnya rasa kesadaran dari pihak wali untuk menghadiri agenda kegiatan keagamaan wali murid. Kata Kunci : Penerapan, Nilai-Nilai Aswaja, Kegiatan Keagamaanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAgama Islamen_US
dc.subjectPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyahen_US
dc.subjectPenerapanen_US
dc.subjectNilai-Nilai Aswajaen_US
dc.subjectKegiatan Keagamaanen_US
dc.titlePenerapan Nilai-Nilai Aswaja Dalam Kegiatan Keagamaan di SDI Nurul Bayan Sumenepen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record