| dc.description.abstract | Madrasah Ibtidaiyah NU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, telah berupaya untuk menciptakan sebuah lingkungan budaya madrasah yang dilakukan melalui pembiasaan-pembiasaan seperti religius, jujur, disiplin, sopan santun dan berakhlakul karimah. Upaya dalam membangun karakter para peserta didik yang dapat dilakukan oleh Madrasah tersebut ialah dengan menjalankan program budaya religius. Budaya religius ini dilaksanakan untuk membiasakan serta memberi tauladan kepada peserta didik agar mampu mempengaruhi segala tindakannya dalam berbuat dan bersikap melalui kegiatan-kegiatan religius. Pentingnya budaya religius ditanamkan dengan tujuan untuk dapat memperbaiki moral bangsa dan membangun karakter peserta didik yang lebih baik, karena keberhasilan penerapan program budaya religius tidak akan terlaksana tanpa adanya pengelolaan yang baik serta dukungan positif dari warga madrasah yang akan dapat membangun karakter peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan budaya religius yang terdapat di Madrasah Ibtidaiyah NU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang, (2) Mendeskripsikan membangun karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah NU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang, dan (3) Mendeskripsikan implementasi budaya religius madrasah dalam membangun karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah NU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 3 teknik diantaranya yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama’ Maudlu’ul Ulum Pandean yang berlokasi di Jalan Bauksit No. 45 Purwantoro-Pandean Kecamatan Blimbing Kota Malang. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model Miles dan Huberman terdiri dari langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferability.
Hasil temuan penelitian ini yaitu 1) Budaya religius yang terdapat di MINU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang meliputi budaya 6 S, mengaji Al-Qur’an dasar menggunakan metode Tilawati, sholat dhuha dan dzuhur berjama’ah, hafalan juz 30, istighosah, dan peringatan hari besar Islam; 2) Dalam membangun karakter peserta didik di MINU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang, adapun upaya madrasah dalam membangun karakter peserta didiknya yaitu a) Habituasi, b) Intensitas kegiatan, c) Keteladanan dan d) Penanaman Kedisiplinan. 3) Adapun proses implementasi budaya religius madrasah dalam membangun karakter peserta didik di MINU Maudlu’ul Ulum Pandean Kota Malang meliputi tahap Perencanaan (program rutinan atau harian, mingguan, bulanan, dan tahunan), Pelaksanaan yang dilakukan dari setiap masing-masing kegiatan pembiasaan religius yang diterapkan dan teragendakan oleh madrasah, serta Evaluasi (mencakup evaluasi dengan pengamatan atau pengawasan, lisan, dan tulisan dalam beberapa buku penilaian yang tersedia di madrasah seperti raport selain itu juga adapula buku tata tertib, buku ubudiyah, buku monitoring hafalan juz 30, dan buku komunikasi siswa). Madrasah ini diharapkan mampu memberikan inovasi baru dalam pelaksanaan impelementasi budaya religius madrasah dalam membangun karakter peserta didik untuk mengurangi rasa jenuh peserta didik agar dapat lebih berantusias dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan religius.
Kata Kunci: Implementasi, Budaya Religius, Membangun Karakter | en_US |
