dc.description.abstract | Media sosial adalah sebuah media interaksi yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi jarak jauh dan berinteraksi melalui vidio, gambar, audio, dan teks. Adapun media sosial saat ini digunakan untuk proses pembelajaran online yang mana melalui berbagai macam media pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 9 Malang. Dengan proses pembelajaran secara online saat ini motivasi belajar sangat diperlukan oleh siswa, karena tentu ada banyak faktor pendukung dan penghambat dari proses pembelajaran online yang dirasakan oleh guru dan siswa di masa pandemi covid-19 ini.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Sosial dalam Proses Pembelajaran PAI untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 9 Malang di Masa Pandemi Covid-19” maka peneliti merumuskan fokus penelitian tentang (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran PAI menggunakan media sosial untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 9 Malang? (2) Bagaimana motivasi belajar siswa dalam pembelajaran PAI di masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 9 Malang? (3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran PAI untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 di SMA Negeri 9 Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka peneliti melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus adalah suatu rangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalamtentang suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang peristiwa yang diteliti. Sedangkan metode dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan media sosial dalam proses pembelajaran PAI sekolah memiliki aplikasi media pembelajaran sendiri yaitu Platform E-Front. aplikasi tersebut digunakan untuk proses pembelajaran online sebagai aplikasi utama dan E-Front ini digunakan sejak sebelum adanya pandemi covid-19. Dan aplikasi yang digunakan tidak hanya E-Front saja, tetapi juga ada aplikasi-aplikasi pembelajaran lainnya seperti Whatsapp, Instagram, Google Classroom, Google Form, Youtube, dan Zoom metting. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah memberikan cara-cara dari guru masing-masing diantaranya motivasi aplikasi pembelajaran E-Front yang dimiliki oleh sekolah, metode pembelajaran yang membuat siswa tidak bosan dan semangat dalam belajar, dan nilai raport yang selalu menjadi motivasi siswa untuk bisa masuk di perguruan tinggi negeri yang mereka impikan. Adapun faktor pendukung seperti aplikasi pembelajaran yang dimiliki oleh sekolah (E-Front), kualitas guru PAI yang masih muda, dan manfaat penggunaan media sosial untuk siswa. Untuk penghambatnya seperti sinyal/jaringan buruk sehingga tidak bisa mengikuti proses pembelajaran, dan penyalagunaan media sosial ketika proses pembelajaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran untuk aplikasi pembelajaran E-Front supaya tidak ada kendala/masalah sehingga tidak mempersulit proses pembelajaran, dan juga selalu meningkatkan dan memberikan motivasi belajar yang baik ke siswa karena di masa pandemi sekarang tentu banyak problem yang dirasakan oleh siswa ketika proses pembelajaran jarak jauh. Kata Kunci: Media Sosial, Motivasi Belajar, Pembelajaran PAI | en_US |