Peran Guru dalam Mengembangkan Karakter Siswa Keluarga Broken Home di Mi Kh A. Thohir Pulungdowo Tumpang

Show simple item record

dc.contributor.author Maulidah, Khuriatul
dc.date.accessioned 2022-03-10T03:02:42Z
dc.date.available 2022-03-10T03:02:42Z
dc.date.issued 2021-07-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3188
dc.description.abstract Keberhasilan sangat erat kaitannya dengan peranan yang di berikan oleh guru atau pendidik. Peranan aktif guru dalam mendidik dan membimbing siswa sebagai penanggung jawab kedisiplinan anak harus mengontrol setiap aktivitas anak. Agar tingkah laku anak tidak menyimpang dengan norma-norma yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui : karakter siswa keluarga broken home di MI KH A. Thohir Pulungdowo Tumpang, implementasi pengembangan karakter siswa keluarga broken home di MI KH A. Thohir Pulungdowo Tumpang, serta hambatan dan bagaimana menyelesaikan pengembangan karakter siswa keluarga broken home di MI KH A. Thohir Pulungdowo Tumpang. Peran guru sangat mendominasi didalam kesuksesan seorang siswa, guru merupakan panutan yang diistilahkan “di gugu dan di tiru” yakni arti dari kiasan tersebut adalah satu panutan yang baik yang harus diikuti tingkah laku dan diapresiasikan dalam kehidupan kita sebagai siswa agar kelak mampu menjadi pribadi yang bersosok seperti guru yang berakhlak baik dan juga memiliki kemampuan yang bagus dan dapat di banggakan dalam prestasinya. Siswa adalah orang yang memiliki potensi dasar yang perlu dikembangkan melalui pendidikan baik secara fisik maupun psikis, baik pendidikan itu di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat dimana anak tersebut berada. Siswa merupakan salah satu komponen dan sistem pendidikan, sebab seseorang tidak bisa dikatakan sebagai pendidik apabila tidak ada yang dididiknya. Permasalahan yang terjadi di dalam keluarga atau dengan sebutan broken home dapat mempengaruhi jiwa anak sehingga dalam sekolah mereka bersikap seenaknya saja, tidak disiplin di dalam kelas, mereka selalu berbuat keonaran dan kerusuhan. Hal ini dilakukan karena mereka hanya ingin mencari perhatian dan kasih sayang pada teman-teman mereka bahkan pada guru-guru mereka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang apa yang dialami oleh subjek penelitian yaitu mengenai peran guru dalam mengembangkan karakter siswa keluarga broken home. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini pada intinya pendidikan karakter memiliki tujuan untuk dapat menanamkan nilai kebajikan dan membentuk manusia secara menyeluruh dan mengembangkan potensi yang dimiliki tidak hanya kepintaran dalam berfikir, namun juga respek terhadap lingkungan serta melatih potensi diri anak agar bisa berkembang semakin positif. Tidak lupa pentingnya guru di dalam pendidikan di sekolah sebagai ikatan utama bagi semua siswa-siswanya, setiap guru juga harus bisa bersikap adil terhadap semua siswanya. Tidak hanya itu saja, guru juga sebagai motivator bagi siswanya di dalam mencari ilmu pengetahuan, disertai guru juga harus memperlihatkan tingkat perkembangan semua siswanya, yang terpenting guru juga harus sering melakukan evaluasi-evaluasi terhadap semua siswa-siswanya. Hal ini juga dapat terlihat dimana keprofesionalan seorang guru dalam proses mengembagkan karakter siswa agar dapat tercapai. Sedangkan pada hakikatnya terjalin keterikatan satu sama lain antara individu atau siswa terhadap orang tuanya di rumah dan guru. Dengan bekerja sama yang baik atas peranan baik ketiganya akan menjadi satu kesatuan yang tentu juga akan berdampak baik dan positif agar mampu menjalankan kehidupan yang baik sesuai dengan yang di harapkan. Saran pada penelitian ini ditujukan kepada beberapa pihak yaitu diharapkan kepada MI KH A. Thohir Pulungdowo Tumpang untuk dapat menjadi contoh dalam mengembangkan karakter siswa keluarga broken home, bagi para guru dapat menjadi motivator yang baik bagi siswa dan saing bekerja sama dalam mengembangkan karakter siswa keluarga broken home, bagi wali siswa apapun keadaan yang sekarang terjadi, diusahakan untuk selalu memberi perhatian dan kasih sayang agar siswa dapat berkembang dengan baik di masa depan, bagi tanamkanlah karakter yang baik pada diri sendiri agar kelak dapat menjadi masyarakat yang berguna bagi masyarakat lain dan bagi negara, bagi peneliti sendiri bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, namun disisi lain peneliti meyakini bahwa skripsi ini juga dapat menjadi manfaat bagi para pembacanya, dan bagi peneliti yang akan datang hendaknya dalam melakukan penelitian dapat meneliti dengan keakuratan yang tepat dan mendalami tentang teori-teori yang sudah ada. Kata Kunci : Peran Guru, Siswa, Broken Home, Dan Penelitian Kualitatif en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Peran Guru en_US
dc.subject Siswa en_US
dc.subject Broken Home en_US
dc.subject Penelitian Kualitatif en_US
dc.title Peran Guru dalam Mengembangkan Karakter Siswa Keluarga Broken Home di Mi Kh A. Thohir Pulungdowo Tumpang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account