Studi Perencanaan Constructed Wetland Untuk Pengolahan Grey Water Di Perumahan Taman Candiloka Kabupaten Sidoarjo
Abstract
Banyaknya penduduk di provinsi Jawa timur Indonesia tiap tahun semakin
meningkat sehingga menghasilkan grey water yang tinggi dan membutuhkan
teknologi pengolahan limbah yang baik dan ramah lingkungan. Constructed
Wetland merupakan teknologi yang tepat guna dan efisien dalam perencanaan
maupun pengoperasian sistem pengolahan air limbah rumah tangga, serta
mempunyai nilai estetik sebagai nilai tambah.
Constructed Wetland menggunakan tipe aliran vertical subsurface flow
system dengan media filtrasi tanah, pasir dan batu ziolit. Serta menggunakan
Equisetum Hyemale sebagai tanaman fitoremidiasi. Constructed Wetland
ini.diproyeksikan sampai dengan tahun 2035 dengan sember limbah yang berasal
dari Perumahan Taman Candiloka sebanyak 417,67 m3/hari. Karakteristik limbah
pada Influen adalah BODin = 62 mg/L, CODin = 106 mg/L, TSSin = 174,66 mg/L,
pH = 8,6, Suhu = 27,6˚. Unit yang di rencanakan adalah bak pengumpul,
Constructed Wetland dan bak indikator. Selain itu di rencanakan pula RTH sebagai
nilai tambah dari segi estetika dan fungsi Constructed Wetland.Dimensi
Constructed Wetland. yang dihasilkan pada perencanaan ini 125 m x 14 m x 1 m
dan kualitas grey water pada efluen adalah BODef = 27, 27 mg/L, COD ef = 26,5
mg/L, TSS ef = 23,17 mg/L. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur
No. 72 Tahun 2013. Desain taman menggunakan desain arsitektur Lanskap dengan
fasilitas seperti lapangan, jalan terapi, rute jogging, area santai dan area bermain
untuk anak-anak.