View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Perbandingan Kualitas dan Kuantitas Ekstrak DNA Staphylococcus Aureus Antara Alkaline Lysis dan Kit Berbasis Filter

Thumbnail
View/Open
S1_FK_21701101012_DILA PRASETYA BELINDA.docx (2.234Mb)
Date
2021-11-02
Author
Belinda, Dila Prasetya
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: S. aureus merupakan penyebab infeksi nosokomial dan dapat menimbulkan sepsis, sehingga perlu penegakkan diagnosis yang cepat menggunakan metode deteksi berbasis DNA. Ekstraksi DNA yang umum dilakukan adalah berbasis filter (KBF) yang mahal. Alkaline Lysis (AL) merupakan metode ektraksi DNA yang sederhana dan ekonomis, namun tingkat kualitas dan kuantitas ekstrak DNA pada S. aureus masih belum diketahui. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium in vitro menggunakan bakteri S. aureus VT003221 untuk mendapatkan ekstrak DNA dengan metode AL dan KBF. Konsentrasi bakteri yang digunakan adalah 108 dan 1012 CFU/ml, dengan LB sebagai kontrol. Hasil ekstrak DNA diuji kualitas dan kuantitas dengan spektrofotometri nanodrop. Data di analisa dan p<0,05 dianggap signifikan. Hasil: Hasil kuantitas tertinggi diperoleh dari metode KBF yaitu 35,40 ± 12,46 µg/ml, sedangkan pada metode AL sebesar 14,20 ± 3,34 µg/ml dari konsentrasi S. aureus 1012 CFU/ml. Pada 108 CFU/ml, kuantitas metode AL adalah 3,80 ± 0,83 µg/ml dan KBF adalah 5,20 ± 1,78 µg/ml. Pada Kontrol, dengan metode AL, didapatkan DNA 0,8 ± 0,44 µg/ml dan 0,0 µg/ml pada metode KBF. Hasil kualitas dari kedua metode ini tergolong baik karena berada pada rentang nilai 1.8 – 2.0, namun pada konsentrasi 108 CFU/ml dari metode AL menghasilkan kualitas yang kurang baik karena didapatkan hasil 1.49 ± 0.16 µg/ml. Kesimpulan: Metode Kit Berbasis Filter menghasilkan ekstrak DNA yang lebih baik secara kualitas dan kuantitas dibandingkan AL dalam mengestraksi DNA s. aureus Kata Kunci: Ekstraksi DNA, Staphylococcus aureus, Alkaline Lysis, Kit Berbasis Filter  
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3200
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group