Peran Guru dalam Melakukan Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam untuk Membentuk Karakter Peserta Didik di Mts An- Nur 1 Bululawang

Show simple item record

dc.contributor.author Amrullah, Afif
dc.date.accessioned 2022-03-24T01:41:58Z
dc.date.available 2022-03-24T01:41:58Z
dc.date.issued 2021-06-15
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3323
dc.description.abstract Nilai-nilai agama islam sangat penting diperhatikan agar siswa memiliki sikap dan tingkah laku layaknnya seorang muslim dan sesuai dengan syariat islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam melakukan internnalisasi nilai-nilai Agama Islam dalam membentuk karakter siswa di MTs An-Nur 1 Bululawang.Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan guru dalam membentuk karakter siswa melalui internalisasi nilai-nilai keagamaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai suatu fenomena atau yang bersifat mendeskripsikan.Subjek penelitiannya adalah tenaga pendidik dan siswa. Prosedur pengumpulan data penelitian ini adalah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan pengecekan keabsahan data. Peran guru dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam membentuk karakter siswa di MTs An-Nur 1 Bululawang terdiri dari imternalisasi Aqidah, syari’ah dan akhlak.Karakter tidak lahir dengan sendirinya, tetapi ia dimulai dari pembiasaan dan pendidikan dalam keluarga maupun sekolah, kegiatan keagamaan berlangsung dengan senantiasa diawali dan daikhiri dengan berdoa. aktifitas yang dilakukan selalu diarahkan untuk dijadikan suatu budaya islami yang kemudian mampu dilakuakan oleh para peserta didik kesehariaanya di lingkuan sekolah. penekanannya pada aspek ibadah dengan mewajibkan beberapa peribadatan yang ada di sekolah, mereka dibiasakan melakukannya agar menjadi suatu kebutuhan yang harus mereka laksanakan. 5 S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun ) adalah kebiasaan yang harus dilakukan oleh siswa ketika bertemu dengan guru maupun dengan sesama teman dan siswa yang lain. Guru yang memiliki tugas utama mendidik memiliki posisi sangat strategis untuk menanamkan nilai-nilai agama Islam.Sebab melalui pendidikanlah semua nilai-nilai kehidupan dapat disisipkan, demikian pula dengan nilai-nilai agama Islam.Dalam setiap pembelajaran, guru dapat mengaitkan mata pelajaran umum dengan nilai-nilai agama Islam. Sebab sesungguhnya semua ilmu pengetahuan berasal dari al-Qur’an yang menjadi pedoman umat Islam, sehingga semua mata pelajaran dapat dihubungkan secara langsung dengan nilai-nilai agama Islam. Kata Kunci: Peran Guru, Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam, Karakter Peserta Didik en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Islam en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Peran Guru en_US
dc.subject Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam en_US
dc.subject Karakter Peserta Didik en_US
dc.title Peran Guru dalam Melakukan Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam untuk Membentuk Karakter Peserta Didik di Mts An- Nur 1 Bululawang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account