Penerapan Metode Bercerita dalam Bidang Perkembangan Sosial Emosional Anak di Ra Muslimat NU 15 Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Husain, Nurul Izza
dc.date.accessioned 2022-03-26T03:55:22Z
dc.date.available 2022-03-26T03:55:22Z
dc.date.issued 2021-12-30
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3396
dc.description.abstract Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting yang ada pada kehidupan manusia. Menurut UU No. 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Raudatul Athfal merupakan salah satu jenjang pendidikan anak usia dini usia 4-6 tahun yang diakui dan disetarakan dengan pendidikan taman kanak-kanak. Perkembangan Anak Usia Dini (AUD) merupakan periode yang sangat penting dan perlu mendapat penanganan sedini mungkin agar kemampuan anak berkembang secara optimal berdasarkan aspek-aspek perkembangan anak. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan perkembangan kemampuan anak. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di RA Muslimat Nu 15 Sukun Malang peneliti menemukan bahwa, perkembangan sosial emosional anak masih perlu ditingkatkan lagi. Ada beberapa anak yang belum mampu dalam berinteraksi dengan lingkungan, mengendalikan emosi, dan membantu sesama teman. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode bercerita perkembangan sosial emosional anak di Ra Muslimat NU 15 malang. Penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti ditempatkan sebagai instrumen utama dalam proses pengumpulan data penelitian. Peneliti dikatakan instrumen utama karena dalam mengadakan penelitian, peneliti sendiri yang terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengumpulan data, bukan melalui alat bantu seperti angket atau kuesioner. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu penulis melakukan serangkaian kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi ke lokasi penelitian yaitu Raudlotul Atfal (RA) Muslimat. Perkembangan sosial emosional anak berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa kelas B3 secara keseluruhan anak masih pada tahap mulai berkembang (MB) yaitu dengan nilai total 782 atau 48,875. Keseluruhan anak dikelas B3 sebanyak 16, anak dengan kriteria Berkembang sangat baik (BSB) berjumlah 0 dengan persentase 0%, selanjutnya anak dengan kriteria Berkembang sesuai harapan (BSH) berjumlah 4 dengan persentase 25% , dan anak dengan kriteria mulai berkembang (MB) berjumlah 12 dengan persentase 75%, dan anak dengan kriteria belum berkembang (BB) berjumlah 0 dengan persentase 0%. Kata Kunci : Metode Bercerita, Perkembangan Sosial Emosional Anak en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pendidikan Islam Anak Usia Dini en_US
dc.subject Metode Bercerita en_US
dc.subject Perkembangan Sosial Emosional Anak en_US
dc.title Penerapan Metode Bercerita dalam Bidang Perkembangan Sosial Emosional Anak di Ra Muslimat NU 15 Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account