Semakin berkembangnya kelompok Islam radikal di Indonesia telah memunculkan banyak respon dari berbagai kalangan karena pemikiran radikal dianggap berbahaya pengaruhnya. Mereka menyasar para pemuda dan remaja di kampus atau sekolah menengah atas sebagai sasaran indoktrinasi ideologi radikalnya. Upaya membentengi generasi muda dari keterpengaruhan ajaran dan ajakan kekerasan atau radikalisme perlu dilakukan khususnya dikalangan generasi muda NU yakni IPNU IPPNU dan GP Ansor, membentengi generasi muda melalui implementasi pendidikan Aswaja yakni dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aswaja di generasi muda NU sebagai upaya deradikalisasi. Berdasarkan pada konteks tersebut memiliki bebapa tujuan yaitu : 1. untuk mendeskripsikan, menganalisis radikalisasi pemahaman agama pada generasi muda NU di GP Ansor dan IPNU IPPNU 2. untuk mendeskripsikan, menganalisis implementasi pendidikan Aswaja pada generasi muda NU di Poncokusumo malang 3. Untuk mendeskripsikan, menganalisis implementasi pendidikan Aswaja sebagai upaya deradikalisasi pada generasi muda NU khususnya di GP Ansor dan IPNU IPPNU. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari metode tersebut kemudian peneliti menganalisis data yang ada melalui tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini ditemukan hasil yaitu 1. Radikalisasi pemahaman generasi muda NU IPNU IPPNU dan GP Ansor melalui sektor pendidikan menengah dan politik Islam di kalangan generasi muda NU. 2. Mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja pada generasi muda NU dengan melalui beberapa kegiatan keaswajaan. 3 Sinergitas bersama dalam upaya deradikalisasi pada generasi muda NU di IPNU IPPNU dan GP Ansor