dc.description.abstract | Salah satu yang melatar belakangi peneliti yaitu keresahan peneliti terhadap keterampilan sosial anak zaman sekarang yang mulai tergerus dengan muncul dan berkembangnya teknologi. Peneliti mengambil objek kajian di MTs Darul Huda dimana sekolah tersebut di naungi oleh Yayasan Ma’had Darul Huda As-salafy. Siswa yang bersekolah di MTs Darul Huda adalah siswa yang mondok di Pesantren Darul Huda selain itu ada juga siswa yang dari luar Ponpes Darul Huda tersebut. Suatu pembelajaran tidak hanya merubah atau mencerdasakan aspek pengetahuan saja melainkan ada aspek lain yang sangat penting, yaitu aspek sosial ataupun keterampilan sosial. Dalam penelitian ini, peneliti menagajukan judul Pera Guru PAI dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa melalui pendekatan saintifik pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Darul Huda. Sebagai bentuk penasaran peneliti akan hal tersebut, maka peneliti merumuskan suatu rumusan masalah dalam penulisan tesis ini 1) Bagaimana strategi guru dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik ?. 2)Bagaimana pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik?. Bagaimana model materi aqidah akhlak dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik?
Adapun tujuan diadakanya penelitian tersebut yaitu 1) Mendeskripsikan strategi guru dalam materi pembelajran aqidah akhlak dalammembentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik. 2) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik. 1) Mendeskripsikan model pembelajaran aqidah akhlak dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yakni metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara membandingkan data antara berbagai sumber, dan uji keabsahan data dilakukan dengan metode trianggulasi.
Berdasarkan hasil temuan penelitian, didalamnya terdapat 1) Model pembelajaran yang digunakan guru aqidah akhlak MTs Darul Huda adalah osborn parne model ini merupakan perangkat fleksibel yang dapat diimplementasikan untuk menguji problem dan isu-isu nyata yang mempresentasikan prosedur sistematis dan mengidentifikasi tantangan, menciptakan gagasan, dan menerapkan solusi-solusi inovatif. 2) Strategi guru dalam membentuk keterampilan sosial siswa yaitu problem based learning pada pada mata pembelajaran aqidah akhlak di MTs Darul Huda menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi atau permasalahan, mengumpukan informasi, menganalisis, menyimpulkan serta menkomunikasikan atau mendiskusikan di kelas sehingga pembelajaran turut aktif. 3) Pelaksanaan pembelajaran aqidah akhlak dalam membentuk keterampilan sosial siswa melalui pendekatan saintifik di MTs Darul Huda dapat dijabarkan sebagai berikut. Pada pelaksanaan pembelajaran seperti biasa guru guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. Siswa menjawab salam, hal ini mengisyaratkan bahwa pada awal kegiatan pembelajaran tampak terlihat bahwa banyak siswa yang konsentarsi memperhatikan guru untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Setelah kondisi kelas sudah dapat dikendalikan, guru segera melakukan cek daftar hadir siswa untuk mengetahui siapa yang tidak masuk kelas, kemudian masuk kedalam pembelajaran aqidah akhlak yang kemudian siswa ditekankan untuk melakukan pengamatan secara tidak langsung disekitar mereka, kemudian siswa menganalisis serta mengumpulkan informasi yang telah diperolah dan kemudian dibuatlah sebuah kesimpulan yang mendorong siswa untuk mengkomunikasikan dengan teman sekelas.
Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Peran Guru, Aqidah Akhlak | en_US |