Studi In Silico: Potensi Senyawa Aktif Kombucha Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) Dalam Menghambat Enzim DPP-4 Dan SDF-1α
Abstract
Pendahuluan: Kombucha Daun Sirsak diketahui memiliki senyawa aktif yang dapat menurunkan kadar glukosa darah yang diprediksi bekerja pada enzim DPP-4 dan SDF-1α. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memprediksi afinitas, energi ikatan bebas, konstanta inhibisi, residu asam amino dan memprediksi sifat fisikokimia, farmakokinetik dan toksisitas kombucha daun sirsak.
Metode: Penelitian secara in silico dilakukan pada 11 senyawa aktif pada kombucha daun sirsak dengan melakukan penambatan menggunakan metode molecular docking pada web http://www.dockingserver.com. Enzim DPP-4 dan SDF-1α didapat melalui Protein Data Bank (PDB). Senyawa Aktif Kombucha Daun Sirsak didapatkan dari Pubchem. Konversi format sdf menjadi pdb dengan menggunakan web http://swissmodel.expasy.org. Analisa afinitas senyawa ligan terhadap enzim membandingkan energi bebas, konstanta inhibisi, interaksi permukaan, dan residu asam amino dengan sitagliptin. Analisa fisikokimia, farmakokinetik, dan toksisitas dengan menggunakan pKCSM.
Hasil dan Pembahasan: Beberapa senyawa aktif daun sirsak mempunyai afinitas terhadap DPP-4, namun diprediksi mempunyai efek yang berbeda dengan kontrol, kecuali homoorientin dan coumaric acid. Senyawa aktif kombucha daun sirsak yaitu quercetin dan homoorientin juga memiliki afinitas terhadap SDF-1α, namun diprediksi memiliki efek yang berbeda dengan sitagliptin. pKCSM online tool menunjukkan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang berpotensi bekerja optimal dalam ADME dan tidak menimbulkan toksisitas.
Kesimpulan: Homoorientin dan coumaric acid merupakan senyawa aktif yang mampu menghambat DPP-4 dengan potensi yang lebih rendah. Quercetin dan homoorientin memiliki afinitas terhadap SDF-1α namun tidak menghambat sisi aktif SDF-1α. Coumaric acid dapat dikembangkan menjadi obat diabetes.
Kata Kunci: kombucha daun sirsak; molecular docking; in silico; pkCSM;antidiabetes