dc.description.abstract | Pendahuluan: Daun sirsak mengandung senyawa fenol yang mempunyai efek sebagai antioksidan. Daun sirsak dapat digunakan dalam bentuk kombucha, namun belum diketahui aktivitasnya. Penelitian betujuan untuk mengetahui perbedaan kadar total fenol dan aktivitas antioksidan pada kombucha daun sirsak dengan variasi lama perebusan yang dibandingkan dengan rebusan daun sirsak.
Metode: Metode in vitro digunakan pada pengujian kombucha daun sirsak dan rebusan daun sirsak. Untuk pengukuran fenolnya menggunakan metode Folin-Ciaocalteu. Sedangkan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl- 1-picrylhydracyl radical). Data dianalisis secara statistik dengan aplikasi SPSS pada uji ANOVA (One Way Analysis of Varians) dengan p <0.05.
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan kadar total fenol pada semua lama perebusan kombucha daun sirsak dan rebusan daun sirsak. Kandungan total fenol tertinggi terdapat pada kombucha daun sirsak dengan lama perebusan 5 menit sebesar 39,81 GAE/g. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada kombucha daun sirsak 10 menit dengan nilai IC50 sebesar nilai IC50 sebesar 173,09 ± 14,81 ppm lebih besar secara signifikan dibandingkan rebusan daun sirsak dan lebih kecil dibandingkan vitamin C.
Kesimpulan: Variasi lama perebusan tidak menyebabkan perbedaan kadar total fenol dibandingkan rebusan daun sirsak. Aktifitas antioksidan kombucha daun sirsak dengan lama perbusan 10 menit mempunyai potensi paling tinggi dibandingkan rebusan daun sirsak namun lebih rendah dibandingkan vitamin C.
Kata Kunci: Kombucha daun sirsak, lama perebusan, total fenol, aktivitas antioksidan | en_US |