Pendahuluan: Obesitas dapat menyebabkan terjadinya hiperlipidemia yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko komplikasi gagal jantung. Daun sirsak dikenal memiliki potensi antioksidan, namun penelitian tentang efek daun sirsak. terhadap komplikasi gagal jantung belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek infusa daun sirsak (IDS) terhadap jumlah nekrosis, diameter kardiomiosit dan densitas kolagen pada jantung tikus dengan induksi diet tinggi lemak tinggi fruktosa (TLTF). Metode: Hewan coba tikus diberi induksi diet TLTF dan IDS selama 10 minggu yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok normal (KN), kelompok positif (KP) dan kelompok infusa daun sirsak (IDS) dosis I (100 mg/kgBB), II (200 mg/kgBB) dan III (400 mg/kgBB) (n=6 ekor). Selanjutnya tikus dilakukan pengorbanan dan diambil organ jantung kemudian jantung tikus diblok parafin. Jumlah nekrosis dan diameter kardiomiosit dihitung dari pengecatan Hematoxylin Eosin, sedangkan densitas kolagen jantung dari pengecatan Masson's Trichrome lalu diamati dengan mikroskop trinokuler dan dotSlide pada perbesaran 200x dan 400x. Analisa statistik menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (p<0,05). Hasil: Pemberian IDS dengan dosis I, II dan III secara signifikan menurunkan jumlah nekrosis kardiomiosit sekitar 20% dibanding kelompok positif (p=0,00), sedangkan densitas kolagen jantung menurun sekitar 35% (p=0,00). Pada pemberian IDS dengan dosis II dan III menurunkan diameter kardiomiosit secara signifikan yaitu 2% dibanding kelompok positif (p=0,02), sedangkan pemberian IDS dosis I tidak mampu menurunkan diameter kardiomiosit. Kesimpulan: Pemberian IDS dapat menghambat remodeling jaringan kardiomiosit ventrikel tikus model obesitas melalui penurunan jumlah nekrosis kardiomiosit dan penurunan densitas jaringan ikat kolagen jantung. Kata Kunci: Daun Sirsak, Diet TLTF, Obesitas, Nekrosis, Diameter Kardiomiosit, Densitas Kolagen.