Pengaruh Variasi Penambahan Oil Cooler terhadap Suhu Mesin pada Motor Honda WIN 100 CC
Abstract
Sistem pendinginan pada motor berfungsi sebagai pertahanan motor dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pengapian bahan bakar di dalam ruang. Dengan asumsi panasnya dibiarkan maka akan menyebabkan panas yang berlebihan (Overheating). Panas yang berlebihan adalah salah satu alasan untuk perubahan sifat mekanik dan keadaan bagian-bagian motor. Kerangka pendingin oli adalah kerangka pendingin yang memanfaatkan media oil cooler sebagai pendingin oli. Oli motor yang ada di dalam motor didinginkan dengan melalui gril oil cooler dan selanjutnya dialirkan kembali bagian head atau bak kopling. Kerangka pendingin oli ini dapat menjaga kestabilan suhu oli agar kerangka oli tetap ideal dan tidak mempengaruhi tampilan motor. Jenis pengujian yang digunakan adalah yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan oil cooler terhadap temperatur motor pada cruiser Honda WIN 100 CC. Strategi pengujian ini menggunakan termometer suhu motor ketika pendingin oli diperkenalkan pada sepeda Honda win 100cc. Pemeriksaan informasi meliputi jenis spellbinding sebagai informasi pengujian suhu motor sepeda. Hasil dari pengujian ini adalah estimasi temperatur pada saat pembentukan oil cooler dengan periode 5, 15 dan 30 menit membuat penurunan temperatur pada bagian head lebih menonjol dibandingkan permukaan yang lainnya.
Kata Kunci : Sistem Pendingin, Oil Cooler