Ruas Jalan Timika – Wagete merupakan ruas jalan utama yang menghubungkan langsung ke Distrik/Kecamatan sekitarnya, ruas jalan tersebut diharapkan dapat membuka keterisolasian daerah tersebut, mendukung pembangunan pemerataan infrastuktur dan meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota agar lebih mudah untuk ditempuh, juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitarnya. Ruas jalan tersebut dirancangkan menggunakan perkerasan kaku, sehingga jalan ini diharapkan mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Data yang diperlukan untuk perencanaan ini adalah data CBR, lalu lintas harian, Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan desain yang efektif dengan menggunakan metode yaitu, metode Bina Marga berpedoman pada Pd T-14-2003. Dari hasil pengolahan data diperoleh pertumbuhan lalulintas sebesar (7%), Lalulintas Harian Rencana 10208 kendaraan/hari untuk 2 jalur 2 arah, CBR tanah dasar didapatkan sebesar 5,06%, sehingga nilai CBR efektif yang didapatkan adalah 25%. Tebal pelat pada perkerasan rencana 21 cm, persentasi rusak fatik (0% < 100%), dan persentasi rusak erosi (0% < 100%), tebal perkerasan pondasi menggunakan sirtu 12,5 cm. Sambungan menggunakan tulangan melintang (dowel) Ø 33 mm, panjang 450 mm, dengan jarak 300 mm. untuk tulangan memanjang (Tie Bar) menggunakan D 12 mm, panjang 530 mm, dengan jarak 900 mm. Untuk perencanaan dimensi saluran drainase 1 didapatkan tinggi saluran h = 1,13 m, dengan lebar saluran b = 0,5 m, dan tinggi jagaan W = 0,3 m, saluran drainase 2 didapatkan tinggi saluran h = 1,13 m, dengan lebar saluran b = 0,5 m, dan tinggi jagaan W = 0,3 m , saluran drainase 3 didapatkan tinggi saluran h = 0,76 m, dengan lebar saluran b = 0,38 m, dan tinggi jagaan W = 0,25 m. Kata Kunci: Dowel, Tie Bar dan Drainase.