Studi Alternatif Perencanaan Tubuh Bendungan Mila di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat
Abstract
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan serangkaian usaha secara terus menerus yang di titik beratkan pada sektor pertanian, yang berupa pengembangan di bidang pertanian serta pembangunan di bidang sumber daya air guna menunjang peningkatan produksi pangan. Salah satu bentuk dari usaha tersebut antara lain adalah melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan Bendungan Mila yang terletak di sungai Sori Mila, Desa Matua, Di Kecamatan Woja Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bangunan utama Bendungan Mila menggunakan tipe timbunan zonal Inti tegak. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah memberikan alternatif perencanaan bendungan dengan tipe timbunan zonal Inti miring. Dalam perencanaan teknis bendungan diperlukan data-data hujan, topografi, kondisi hidrologi, dan kondisi hidrolika. Dalam tahap perencanaan menggunakan debit banjir rencana dari hidrograf Nakayasu dengan periode ulang Q1000th supaya dapat diketahui berapa besar kapasitas tampungan waduk, sehingga dapat ditentukan berapa besar dimensi bendungan yang layak secara teknis untuk dibangun. Adapun analisis stabilitas lereng tubuh bendungan menggunakan metode Fellenius untuk menganalisis angka keamanan dari ketahanan geser yang berbeda-beda, yang timbul di sepanjang bagian yang berlainan pada bidang longsor dan dapat di nyatakan aman.
Dari hasil perhitungan berdasarkan Q1000th sebesar inflow 278,64 m3/dt,dan outflow 44,02 m3/dt didapat volume tampungan Bendungan Mila sebesar 15857256,00 m3,antara lain tinggi bendungan 41,35 m, lebar puncak bendungan 8 m, tinggi jagaan 3 m, kemiringan hulu 1 : 2,60 m dan kemiringan hilir 1 : 2,50 m. sehingga, terjadi perbedaan yang signifikan antara studi perencanaan baru dengan perencanaan yang ada. Stabilitas terhadap rembesan yang terjadi < 2% dari debit rerata yang masuk kedalam waduk, sehingga aman terhadap rembesan, Dari hasil analisis stabilitas lereng hulu dan hilir bendungan yang telah dilakukan dalam berbagai kondisi masih dalam kategori aman.
Kata Kunci : Bendungan, Urugan, Tanah Inti Miring, Dimensi Bendungan, Stabilitas Bendungan.