Studi Alternatif Perencanaan Jembatan dengan Plate Girder pada Jembatan Kali Anyar Balekambang – Kedungsalam Malang
Abstract
Jembatan Kali Anyar Balekambang – Kedungsalam Malang merupakan jembatan baru yang akan dikembangkan untuk memperlancar arus lalu lintas jalan utama. Jembatan ini digunakan sebagai sarana transportasi darat yang penting dalam menunjang kegiatan pengembangan di wilayah tersebut. Lokasi yang berada dekat dengan tempat wisata pantai yang ada di Malang menjadikan jembatan ini di lalui lalu lintas yang padat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban yang digunakan dalam perencanaan. Pada penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil alternatif perencanaan bangunan atas jembatan dengan plate girder.
Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang meliputi metode literatur dan metode observasi. Berdasarkan kondisi perencanaan yang ada dilapangan, diperoleh bentang jembatan 40,6 meter dengan lebar lantai kendaraan 7 meter dan lebar trotoar masing – masing 1 meter. Pada perencanaan ini, dipakai peraturan pembebanan untuk jembatan (SNI-1725-2016). dimensi gelagar tipe plat tinggi 188 cm, lebar flens atas dan bawah 60 cm dengan 9 cm, tebal badan 3 Hasil perencanaan besar pembebanan dari perencanaan beban primer diperoleh berat plat lantai kendaraan: 1486,037 kg/m; beban sendiri gelagar : 1372,965 kg/m; beban hidup: 2464,912 kg/m; dan beban garis “P”: 11466 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat beban angin : 1678,007 kg/m dan akibat gaya rem: 3305,375 kg. Pada perhitungan abutment didapat tinggi 13,56 m; dengan lebar atas 3 m dan lebar dasar 7 m. Pada perencanaan pondasi digunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 40 cm, kedalaman 26,5 m berjumlah 16 tiang.
Kata Kunci: Jembatan, Plate Girder, Balekambang.