dc.description.abstract | Sekolah SMK Negeri 1 Ampelgading adalah salah satu sekolah menengah
kejuruhan yang berada di kabupaten Malang, peneliti mengambil studi kasus di
SMK tersebut karena SMKN 1 Ampelgading adalah salah satu sekolah menengah
kejuruhan unggulan. Berdasarkan penelitian pendahuluan siswa di sana masih
kurang pemahaman terkait pendidikan multikulturalnya ini yang mendorong
peneliti untung mengangkat rumusan masalah penelitian. Dengan adanya
keberagaman dan perbedaan kultural ini menjadikan rentan terjadinya perselisihan
dalam aktivitas dan interaksi di lingkungan sekolah. Namun hal ini bisa menjadi
permasalahan ketika banyaknya siswa yang tidak menerima perbedaan-perbedaan
itu. Di Sekolah SMKN 1 Ampelgading merupakan salah satu sekolah yang peserta
didiknya berasal dari ras, suku, dan golongan yang berbeda.
Berdasarkan konteks penelitian, peneliti merumuskan masalah dengan
fokus penelitian Fokus peneltian dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan
pendidikan multikultural di SMKN 1 Ampelgading, peranan guru dalam
menerapkan pendidikan multikultural di SMKN 1 Ampelgading dan apa saja faktor
pendukung dan penghambat peranan guru dalam menerapkan pendidikan
multikultural di SMKN 1 Ampelgading.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan
multikultural di SMKN 1 Ampelgading, mendeskripsikan peranan guru dalam
menerapkan pendidikan multikultural di SMKN 1 Ampelgading, mendeskripsikan
faktor pendukung dan penghambat peran guru multikultural di SMKN 1
Ampelgading.metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan kualitatif sebagai jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data
yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi
sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu. Analisis data dalam penelitian
ini menggunakan data reduction, data display, dan conclusion verification. Dengan
subjek penelitian guru dan siswa SMKN 1 Ampelgading.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peranan Guru dalam menerapkan
pendidikan multikultural di SMKN 1 Ampelgading sudah berperan dalam
menerapkan pendidikan multikultural yaitu dengan memberikan pengertian terkait
suatu perbedaan dan juga cara menyikapi perbedaan tersebut sebagai suatu anugrah
bukan musibah. Faktor pendukung dalam menerapkan pendidikan multikultural ini
adalah letak sekolah yang berada di pusat pemerintahan yakni di Ibukota kecamatan
dan menjadikan sekolah mudah diakses oleh berbagai pihak, dan juga mayoritas
vii
siswanya yang berasal dari suku jawa dan madura yang semakin memudahkan
praktek pendidikan multikultural terealisasi. Sedangkan faktor penghambat
peranan guru dalam menerapkan pendidikan multikultural di SMKN 1
Ampelgading, berdasarkan wawancara yang di lakukan oleh peneliti dengan guru
yaitu Kurang maksimalnya dukungan orang tua, faktor lingkungan, kurangnya
waktu, kurangnya media, belum adanya sosialisasi untuk guru-guru secara
langsung, dan sikap dari individu ini sendiri.
Kata Kunci: Peran Guru , Pendidikan Multikultural. | en_US |