dc.description.abstract | Akhlak merupakan topik yang banyak di perbincangkan dalam kehidupan
manusia sejak zaman dahulu hingga pada era modern ini. Semakin banyak
kemajuan yang terjadi baik dari bidang ilmu pengetahuan sampai pada bidang
teknologi yang dialami oleh manusia, mengakibatkan tingkah laku kehidupan
manusia semakin banyak dilakukan tanpa adanya perubahan yang sebanding
dengan ilmu pengetahuan yang dikaji. Buku Saleh Ritual Saleh Sosial ini
menceritakan tentang kehidupan masyarakat saat ini, yaitu suatu kondisi dimana
dia mengetahui dirinya dan Tuhannya tetapi sikap kepedulian masyarakat antar
sesama semakin berkurang.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti merumuskan
masalah yakni: 1) Apa saja nilai-nilai akhlak dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial
karya K.H. A. Mustofa Bisri, 2) Bagaimana nilai-nilai akhlak dalam buku Saleh
Ritual Saleh Sosial perspektif tokoh pendidikan Islam, dan 3) Bagaimana relevansi
nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial dengan
kehidupan masyarakat. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan
nilai-nilai akhlak dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial karya K.H. A. Mustofa
Bisri, untuk mendeskripsikan nilai-nilai akhlak dalam buku Saleh Ritual Saleh
Sosial perspektif tokoh pendidikan Islam, dan untuk mendeskripsikan relevansi
nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial dengan
kehidupan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode penelitian
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
library research. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
metode dokumentasi, yang dihasilkan dari kajian buku-buku, artikel, dan sumber
data sekunder lain yang relevan.
Adapun hasil penelitian tentang nilai-nilai akhlak dalam buku Saleh Ritual Saleh
Sosial Karya K.H. A. Mustofa Bisri yaitu: jujur, tawakkal, tawaddlu’, sabar,
menyenangkan orang lain, keteladanan, dan toleransi. Nilai akhlak dalam buku
Saleh Ritual Saleh Sosial perspektif tokoh pendidikan Islam yaitu bahwa akhlak
yang ditanamkan pada diri sendiri merupakan kesadaran dan kepekaan yang
diambil dari pelajaran hidup pada lingkungan sekitar sebagai bahan evaluasi diri,
sebagaimana dengan ungkapan al-Ghozali bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan
mudah. Sejalan dengan pendapat Ibnu Maskawaih bahwa akhlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan, serta tanpa melakukan renungan terlebih
dahulu. Serta Hasan Langgulung mengatakan bahwa tingkah laku manusia adalah
akibat dari interaksi ruh dan badan. Bahwa kesalehan ritual yang dilakukan manusia
semata-mata untuk Allah dapat menumbuhkan kesalehan sosial pada diri manusia
terhadap sesama dan lingkungan sekitar, sehingga menjadikan manusia tersebut
berakhlak. Sedangkan relevansinya terhadap kehidupan masyarakat saat ini adalah
segala bentuk ibadah kepada Allah yang kita laksanakan akan memberikan
pengaruh positif terhadap sesama manusia dan lingkungan dalam kehidupan
bermasyarakat atau sebaliknya. Semuanya dapat terwujud dan memberi manfaat
tergantung pada kesadaran diri setiap masyarakat.
Kata Kunci : Nilai, Akhlak, Saleh Ritual Saleh Sosial. | en_US |