Studi Optimasi Distribusi Air Irigasi dan Operasi Pintu pada Daerah Irigasi Gondang Saluran Sekunder German Kabupaten Lamongan
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin pesat menimbulkan berbagai permasalahan yang harus dihadapi dimana pembangunan dalam bidang pertanian yang menjadi salah satu prioritas utama adalah pembangunan ketahanan pangan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka pemanfaatan sumber daya air untuk kebutuhan irigasi perlu sistem distribusi air yang baik agar ketersediaan air dapat merata. Distribusi air yang baik yaitu terciptanya pengolaan sistem irigasi berdasarkan ketersediaan air sesuai pola tata tanam dengan memperhitungkan pengaturan tinggi bukaan pintu agar pemberiaan air dapat tercukupi. Daerah Irigasi German dengan luas 740 ha merupakan salah satu saluran sekunder dari Daerah Irigasi Gondang, irigasi ini menerima air dari Waduk German yang mana merupakan bangunan suplesi dari Waduk Gondang. Optimasi penggunaan air irigasi dimaksudkan sebagai pengaturan debit air untuk memperoleh luas dan keuntungan hasil produksi pertanian yang maksimal, serta mengatasi neraca air yang tidak seimbang.
Data yang diperlukan pada studi ini adalah Data Curah Hujan 10 tahun terakhir pada 3 stasiun curah hujan yang meliputi Stasiun Gondang, Stasiun Kembangbahu dan Stasiun Sukodadi. Teknik optimasi yang digunakan dalam studi ini menggunakan metode solver yang telah dirumuskan menjadi model matematik dengan mempertimbangkan fungsi tujuan dan fungsi kendala. Besarnya tinggi bukaan pintu maksimum terjadi pada musim tanam III pada saluran Gmt.1.ki setinggi 0,394 m. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan metode solver pada Microsoft Excel untuk musim tanam I adalah Rp 46.117.868.500,- untuk musim tanam II adalah Rp 40.703.680.000,- untuk musim tanam III adalah Rp 33.599.279.000,-
Kata Kunci : Irigasi, Keuntungan, Optimasi, Operasi Pintu Air, Solver