Uji Efikasi Ekstrak Daun Lamtoro, Tembelekan, Pepaya dan Mimba terhadap Perubahan Perilaku dan Mortalitas Ostrinia furnacalis pada Tanaman Jagung.
Abstract
Ostrinia furnacalis merupakan hama penggerek batang pada tanaman jagung. Penggunaan pestisida kimia yang berlebihan meninggalkan residu yang mengurangi kualitas lingkungan dan dapat membahayakan kesehatan manusia dan organisme lainnya. Penggunaan pestisida yang berasal dari tumbuhan merupakan salah satu alternatif dalam mengendalian hama. Salah satu tumbuhan memiliki kemampuan sebagai pestisida nabati yaitu lamtoro, tembelekan, pepaya dan mimba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi dan konsentrasi ekstrak daun lamtoro, tembelekan, pepaya, dan mimba yang efektif terhadap perubahan perilaku dan mortalitas penggerek batang Ostrinia furnacalis. Bahan yang digunakan yaitu larva Ostrinia furnacalis instar III dan kombinasi ekstrak daun lamtoro,tembelekan, pepaya dan mimba. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu kontrol (0%), kombinasi ekstrak daun tembelekan dan pepaya (EDTP) dan kombinasi ekstrak daun mimba dan lamtoro (EDML) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%. Pengulangan masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali. Analisis data dilakukan dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut BNT apabila terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi EDTP dan EDML berpengaruh dalam penurunan aktivitas makan dan mortalitas larva Ostrinia furnacalis, Konsentrasi efektif dalam mempengaruh mortalitas Ostrinia furnacalis yaitu kombinasi EDML 10%.
Kata Kunci : Aktivitas Makan, Ekstrak Daun, Kombinasi, Konsentrasi, Mortalitas,
Ostrinia Furnacalis.