Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Malang (Studi Pengembangan Destinasi Wisata Di Pantai Selatan Jawa Timur),
Abstract
Dinas Pariwisata Kabupaten Malang dalam melaksanakan pengembangan pariwisata menggunakan strategi yang sesuai dengan kondisi lingkungan di Kabupaten Malang. Selain pemerintah, masyarakat tentunya juga diharapkan aktif berperan dalam pengembangan objek wisata di Kabupaten Malang. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah: (1) untuk menganalisis pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Malang, dan (2) untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan sektor pariwisata dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Malang. Pemerintah daerah telah membuat strategi guna pengembangan yaitu sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dibidang pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang membuat suatu program visit. Dimana program visit ini diharapkan mampu mendorong pengembangan potensi wisata pantai selatan Kabupaten Malang yang berkualitas dan memiliki daya saing, namun strategi ini belum mampu memberi yang signifikan dalam mengoptimalkan potensi yang ada dengan belum dilibatkannya masyarakat lokal, sehingga untuk mengoptimalkan potensi yang ada serta meningkatkan kunjungan wisatawan diperlukan suatu strategi lain dalam upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Malang, dimana upaya ini dijaring melalui persepsi wisatawan dan masyarakat lokal. Strategi ini diharapkan mampu mengoptimalkan dan menjawab kebutuhan wisatawan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, disamping tetap mempertahankan keberlangsungan dalam pembangunan pariwisata. Penelitian ini menggunakan pendakatan kualitatif. Melalui pendekatan kualitatif, data yang dikumpıılkan bukan berupa angka-angka, melainkan data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di Kabupaten Malang, yang kemudian difokuskan pada dinas-dinas yang bertugas menangani dan mengelola objek wisata. Informan dalam penelitian ini adalah aparat yang bekerja pada dinas pariwisata dan masyarakat. Teknik analisa data yang dipergunakan adalah teknik analisa deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
xiv
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Malang sampai dengan saat ini belum memiliki program pengembangan wisata yang rinci. Pada dasarnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Malang telah melakukan pemasaran dan promosi terhadap objek wista. Akan tetapi, belum ada regulasi yang jelas yang ınengatur tentang pengelolaan objek wisata kepada pada saat ini di Kabupaten Malang. Selain îtu, belum ada regulasi yang jelas mengenai retribusi objek wisata sehingga objek wisata belum dapat dimanfaatkan dalam upaya peningkatan PAD Kabupaten Malang. Pemerintah telah melakukan kerjasama dengan masyarakat di sekitar objek wisata. Kerjasama ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan sekitar objek wisata. Faktor yang mempengaruhi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Malang terbagi atas faktor pendukung dan juga faktor pengambat. Faktor pendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang antara lain potensi wisata di Kabupaten Malang, baik dari segi wisata alam, wisata sejarah, wisata arung jeram, wisata bahari. Faktor penghambat pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang antara lain keterbatasan anggaran dan belum adanya investor yang tertarik untuk membangun pariwisasta Kabupaten Malang. pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Malang memiliki kelemahan di beberapa faktor.